Sabtu, 21 September 2024

Kemensos Salurkan Bantuan Rp 45,4 Miliar di Batam

Berita Terkait

spot_img
Penyerahan Bantuan sosial 21 F Cecep Mulyana scaled e1683863675858
Anggota DPR RI Komisi VIII Maman Imanulhaq dan rombongan Komisi VIII menyerahkan bantuan kursi roda dari Kementrian Sosial kepada penyandang disabilitas di Kantor Pos Batamcenter, Kamis (11/5). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Kementrian Sosial menyalurkan bantuan di Batam Rp 45,8 miliar, yang dilaksanakan secara simbolis di halaman belakang Kantor Pos Batamcenter. Bantuan itu terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) tahap dua dan bantuan sosial program sembako Provinsi Kepri serta bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kota Batam.

Penyaluran bantuan dilaksanakan dalam rangka pendampingan kunjungan kerja komisi VIII DPR RI pada reses masa persidangan IV tahun 2022-2023. Ada ratusan warga yang hadir untuk menerima bantuan secara simbolis.



Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Sosial Arif Nahari mengatakan di Kepri total bantuan Kemensos yang disalurkan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Direktorat jenderal Pemberdayaan Sosial dan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial pada kunjungan tersebut senilai kurang lebih Rp 45,4 M.

Baca Juga: JCH Berangkat 24 Mei, Komisi VIII DPR RI Cek Kesiapan Musim Haji 2023 di Batam

Bantuan tersebut terdiri dari program Keluarga Harapan se-provinsi Kepulauan Riau Tahap II disalurkan kepada 44.041 KPM dengan Nominal Bantuan Sebesar Rp32.511.400.000. PKH disalurkan melalui Himbara (Himpunan Bank Negara)se besar 29.417.325.000 dan melalui PT.Pos Rp. 3.094.075.000.

Sedangkan Bantuan Penyaluran Bansos Sembako se-Provinsi Kepulauan Riau pada Triwulan Kedua diberikan kepada 64.251 KPM dengan total bantuan senilai Rp12.850.200.000, dengan rincian Rp.11.021.400.000 disalurkan oleh Himbara dan 1.828.800.000 disalurkan oleh PT. Pos.

Bantuan lainnya adalah Bantuan ATENSI di Kota Batam dengan total Rp 109.305.000,- dalam bentuk 85 paket kebutuhan dasar, nutrisi, dan 30 paket alat bantu aksesibilitas diserahkan kepada 85 orang Penerima Manfaat. Diantaranya, Anak (Rp 44.160.000,- untuk 30 PPKS) . Jumlah Penerima Alat Bantu 9 PPKS (1 Tongkat Netra, 2 Alat Bantu Dengar, 2 Kursi Roda Anak CP, 4 Kursi Roda Anak).

Baca Juga: 112,35 Kilometer Jalan Provinsi Diserahkan ke Batam, Siapa yang Kelola?

Kemudian korban Bencana dan Kedaruratan (Rp 22.047.000 untuk 21 PPKS) – Jumlah Penerima Alat Bantu 9 PPKS (6 Kacamata, 3 Kursi Roda Standar) , Disabilitas (Rp 18.069.000 untuk 17 PPKS) – Jumlah Penerima Alat Bantu 4 PPKS (2 Alat Bantu Dengar, 2 Kursi Roda Standar) dan terakhir Lansia (Rp 25.029.000 untuk 17 PPKS) – Jumlah Penerima Alat Bantu 9 PPKS (2 Tongkat Kaki Empat, 4 Kursi Roda Standar, 1 Kursi Roda 3in1, 2 Kacamata).

“Yang hadir saat ini, hanya lah sebagian kecil. Karena kalau dihadiri semua, lokasinya sangat terbatas. Jadi penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis,” ujar Arif.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi VIII Maman Imanul Haq nengatakan bantuan yang disalurkan Kemensos sudah mengambarkan bentuk kehadiran atau perhatian pemerintah terhadap masyarakat. Apalagi, bantuan program-program sosial yang disalurkan oleh Kemntrian Sosial dapat diimplentasikan dengan baik.

“Ini persoalan data misalnya, saya sudah tanya ke Sekda (Sekda Kota Batam), data kemiskinannya, bagaimana cara mengantisipasinya. Bagaimana juga target. Ternyata semua sudah ada polanya untuk Batam,” jelasnya yang datang bersama 7 rombongan DPR VIII lainnya.

Baca Juga: Penerimaan 2023 Mencapai Rp 167 Miliar, BC Batam Tunjang Pertumbuhan Ekonomi Kepri

Meski begitu, Menurut Maman yang perlu diperbaiki adalah pola komunikasi. Dimana ada pihak yang merasa tidak kebagiaan bantuan, padahal sangat membutuhkan bantuan.

“Misalnya si anu dapat, tapi yang lain tidak. Ini yang menjadi faktor cemburu. Seharusnya, mereka bisa lebih aktif untuk menyuarakan kemisknan,” jelasnya.

Ia juga berharap, program-program pemberdayaan harus dilaksanakan lebih semangat lagi. Seperti apa yang dilakukan Kemensos atau pemerintah, harus ditingkatkan lagi.

“Karena ini akan menjadi pilot project yang jelas dalam pengentasaan kemiskinan,” jelas Maman lagi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kota Batam, Setkom DPR, Perwakilan PT Pos, Perwakilan Bank Rakyat Indonesia, Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Riau,Perwakilan Pemerintah Kota Batam, Dinas Sosial Kota Batam ,200 KPM Bantuan sosial sembako dan pendamping sosial. (*)

 

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Update