batampos – Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2023 menjadi penutup pembahasan oleh Dewan Pengupahan Provinsi. Besar kemungkinan, UMK Batam 2023 akan ditetapkan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sesuai dengan rekomendasi Walikota Batam, Muhammad Rudi.
Mengintip rekapitulasi usulan Dewan Pengupahan Provinsi Kepri, sangat besar kemungkinan UMK Batam 2023 yang akan ditetapkan Gubernur Kepri adalah Rp4.500.440. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp314.081 atau 7,50 persen dari UMK Batam 2022 lalu.
“Kami sudah siapkan Surat Keputusan (SK) soal UMK 2023. Sekarang tinggal menunggu tandatangan Gubernur Kepri,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepri, Mangara Simarmata tadi malam.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemko Batam Anggarkan Rp 14 Miliar
Menurutnya, jika tidak malam ini (tadi malam,red) SK akan diteken oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad besok (hari ini, red). Karena Gubernur Kepri sedang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lingga.
Dikatakannya, untuk penentuan rekomendasi UMK 2023 diluar Batam berjalan, tanpa hambatan. Diakuinya, pembahasan usulan UMK Batam 2023 berjalan alot sampai hari terakhir.
“Juga tidak ada kata sepakat, masing-masing pihak punya pandangan tersendiri,” jelas Mangara.
Baca Juga: Ini Benda yang Dikira Bom Oleh Warga di Batuaji
Menyikapi kondisi ini, dalam berita acara rapat pembahasan, pihaknya juga sudah menyebutkan masing-masing usulan. Apakah itu dari pihak pekerja maupun pengusaha.
“Apa yang disampaikan oleh masing-masing pihak, itu yang kami tuang dalam berita acara. Sehingga bisa menjadi pertimbangan bagi Gubernur Kepri,” tutupnya.(jpg)
Daftar Usulan UMK 2023 dari Kabupaten/Kota:
-Kota Tanjungpinang Rp3.279.194
-Kota Batam Rp4.500.440
-Kabupaten Karimun Rp3.592.019
-Kabupaten Bintan Rp3.948.894
-Kabupaten Lingga Rp3.269.174
-Kabupaten Anambas Rp 3.518.249
-Kabupaten Natuna Rp3.337.603
Reporter: Jailani
