Andri Yuko, SH, M.Kn mencoba keluar dari zona nyaman. Ia mencoba peruntungan di dunai politik, kini, Andri menjadi Caleg DPRD Provinsi Kepri dari PPP, Nomor Urut 4. Ia berkhidmat di Daerah Pemilihan Kepri 5 (Sagulung, Batu Aji, Sekupang, Belakang Padang).
Andri memiliki pengalaman berorganisasi yang panjang. Ia pernah menjadi akademisi/Dosen selama 14 tahun di beberapa Universitas. Memimpin berbagai Ormas Islam, Organisasi Paguyuban, Profesi, Kepemudaan & Ormas lainnya.
Dunia politij praktir ia geluti 23 tahun belakangan ini. Andri pernah menjadi pimpinan tingkat Kecamatan sampai Provinsi.
“Saya juga adalah Kader Utama Nasional & Instruktur Utama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPW PPP Provinsi Kepri,” ucapnya.
Menurutnya, ia terjun ke dunai politik dan masuk gelanggang legislatif adalah demi regenerasi. “Regenerasi diperlukan untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Andri.
Andri melihat tugas, fungsi dan kewenangan serta hak yang melekat pada Wakil Rakyat belum di gunakan dengan maksimal dan sungguh-sungguh. Untuk itu Andri bertekad hadir.
Sebagai sarjana hukum Andri melihat persoalan perijinan usaha, pengurusan legalitas lahan & urusan birokrasi lainnya masih rumit dan berbelit.
Ia pun melihat masalah pendidikan khususnya dalam hal penerimaan siswa di sekolah-sekolah masih belum optimal dalam menjalankan prinsip transparansi, berkeadilan & akuntabel.
“Biaya pendidikan pun mahal,” katanya.
Untuk urusan parkir, Andri menyoroti kenaikan tarif parkir di Kota batam. Ia berpendapat, “kenaikan tarif parkir memberatkan masyarakat kecil.”
Belum lagi masalah listrik, air dan pelayanan kesehatan masih dikeluhkan masyarakat.
“Kita harus perjuangkan bersama-sama, legalitas berbagai kegiatan ekonomi masyarakat khususnya yang bergerak pada sektor UMKM,” ajaknya. Baginya legalitas atau kepastian hukum adalah penting untuk menjamin aneka kegiatan masyarakat.
“Inilah yang akan jadi program prioritas perjuangan saya, sehingga nantinya akan kita bisa lakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi,” tegasnya. Andri mengakui masih banyak dan akan banyak permasalahan lain di masyarakat.
“Insyaa Allah jika terpilih, saya akan gunakan Tugas, Fungsi & Kewenangan serta Hak DPRD dengan semaksimal mungkin dan sungguh-sungguh dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepri pada umumnya,” janjinya.
Terkahir, Andri mengajak untuk datang ke TPS Pada Tanggal 14 Februari 2024. (*)
