batampos – Menjelang mudik lebaran, masyarakat diminta untuk mudik lebih awal. Hal ini guna mengantisipasi membludaknya antrean mudik lebaran 2023 mendatang.
Pemerintah memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi mulai tanggal 19 April mendatang. Untuk itu, masyarakat yang hendak mudik di minta untuk mempercepat jadwal mudik.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam, M Takwin, mengatakan mudik lebih awal akan sangat membantu kelancaran arus mudik.
“Untuk menghindari penumpukan, bagi yang ingin mudik bisa memilih opsi berangkat mudik lebih awal,” kata Takwin, Senin (10/4).
Baca Juga:Â Ribuan Orang Tinggalkan Batam Menuju Singapura dan Malaysia
Ia menyebutkan arus mudik untuk di Batam merata baik melalui udara, maupun laut. Takwin juga mengimbau untuk menyiapkan dan memastikan tiket dan dokumen perjalanan yang terdaftar.
“Pastikan semua dokumen dan tiket terdaftar, sehingga lebih mudah di pantau dan tidak ada masalah saat berangkat,” sebutnya.
Disinggung mengenai kesiapan mudik lebaran, Takwin mengungkapkan sudah melakukan pengecekan terhadap armada kapal.
Pihaknya telah melakukan pengecekkan pada 40 armada kapal untuk angkutan mudik dari 99 kapal. “Kondisi kapal semua sudah siap melayani angkutan lebaran,” sebutnya.
Baca Juga:Â Warga Batam Mulai Berburu Baju Lebaran
Selain kesiapan armada angkutan mudik lebaran. Pihaknya juga telah menyiagakan sebanyak 200 personel yang terdiri dari pihak kepolisian, Bea Cukai, Imigrasi, hingga kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dalam momen Idulfutri 1444 Hijriah.
Takwin menambahkan untuk mengamankan arus mudik lebaran, juga dibangun posko lebaran di beberapa titik. Mulai dari pelabuhan, hingga bandara.
“Posko sudah disiagakan mulai H-15 sampai H+15 lebaran. Jadi dari tanggal 7 April sampai 5 Mei. Kehadiran petugas untuk menunjang kelancaran arus mudik,” terangnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau memprediksi jumlah pemudik pada hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah di provinsi ini mencapai 6 juta orang, baik yang keluar Kepri maupun yang masuk ke Kepri.
Baca Juga:Â Polsek Bengkong Tangkap 4 Pemuda yang Sedang Pesta Miras
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Junaidi mengatakan berdasarkan data pemudik di Kepri pada tahun 2022 lalu hanya sekitar 2 hingga 3 juta penumpang.
“Mudik tahun lalu masih ada pembatasan sekitar 2 sampai 3 juta orang. Sekarang sudah tidak ada, diperkirakan tahun ini mencapai 6 juta pemudik,” kata dia.
Ia berharap, arus mudik bisa berjalan dengan lancar. Sehingga masyarakat bisa berangkat dan kembali ke Batam dengan selamat.
“Harapan kami armada siap, cuaca baik. Dan arus mudik lancar,” tutupnya. (*)
Reporter: YULITAVIA