batampos – Wilayah Kepri memasuki fase puncak hujan periode 2 (Desember-Januari). BMKG Hang Nadim Batam mengimbau warga agar lebih waspada terhadap lingkungan yang berdampak banjir, dikarenakan curah hujan yang tinggi.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan bulan Desember adalah fase puncak hujan periode ke 2. Fase ini diperkirakan akan berlangsung selama Desember 2023 hingga Januari 2024 mendatang.
“Untuk cuaca seminggu kedepan diperkirakan dominan berawan berpotensi hujan ringan-sedang-lebat dan dapat disertai petir,” ujar Suratman, Minggu (3/12).
Baca Juga:Â Dua Jalur Jalan Amblas di Tiban Sudah Bisa Dilalui
Sedangkan untuk kondisi hari ini (Senin, 4/12), berpotensi hujan. Karena adanya sirkulasi siklonik terpantau di sekitar wilayah Kepri yang membentuk daerah konvergensi pertumbuhan awan. Untuk hujan diperkirakan berlangsung pada pagi dan siang hari, dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Hujan yang turun, dapat disertai petir dan angin kencang. Diharapkan masyarakat yang beraktifitas diluar ruangan lebih berhati-hati,” jelas Suratman.
Tak hanya di darat, kondisi di laut juga sudah mulai memasuki angin Utara. Dimana kondisi angin lebih kencang dibanding biasanya, yang juga menyebabkan gelombang tinggi di laut.
“Waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2 – 2.5 meter di wilayah Anambas dan Natuna,” sebutnya.
Baca Juga:Â DPRD Batam Minta Keseriusan Pemko Batam Tuntaskan Masalah Banjir
Tak hanya itu, Suratman juga mengingatkan masyarakat agar lebih memperhatikan kondisi lingkungan disaat curah hujan tinggi. Diantaranya lebih memperhatikan saluran air, yang jika tersumbat dapat berpotensi menyebabkan banjir saat hujan lebat turun.
“Dengan kondisi cuaca saat ini di mohon masyarakat jaga kondisi diri dan lingkungan, bersihkan saluran irigasi agar terhindar dari banjir,” pungkas Suratman. (*)
Reporter: Yashinta