Selasa, 10 September 2024
spot_img

Kerabat dan Kenalan Nelwina Ingin Pelaku Pembunuhan Dihukum Berat

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240707 114756 scaled e1720628123368
TKP kematian Nelwina Tanjung, kasir toko sayur di komplek pasar Sagulung. Foto: Eusebius Sara/Batam Pos

batampos – Penyelidikan polisi terhadap kasus kematian Nelwina Tanjung, kasir kios sayur yang ditemukan tewas mengenaskan di pasar Sagulung, Sabtu (6/7) masih berlanjut. Polisi meski sudah menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut namun belum bisa menyimpulkan motifnya secara pasti.

Zb, pria yang disebut sebagai pelaku masih belum bisa dimintai keterangan sebab belum sampai di Batam. Zb ditangkap di Sumatera Utara karena kabur setelah membunuh Wina.

“Sore ini baru sampai dia (pelaku) di Batam. Setelah istirahat baru kita mintai keterangan, ” ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Husnul.

Baca Juga: Polisi Tunggu Pelaku Tiba di Batam Untuk Pastikan Motif Pembunuhan Nelwina

Keterangan Zb diperlukan untuk menyesuaikan perkiraan motif pembunuhan yang sesungguhnya. Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan menjelaskan kesimpulan motif sementara berdasarkan petunjuk di TKP dan keterangan saksi diduga kuat pembunuhan ini dilatarbelakangi sakit hati dan dendam pribadi.

Namun motif ini perlu didalami lagi karena korban juga ditemukan tewas dengan kondisi setengah telanjang. Kemungkinan juga korban diperkosa sebelum dibunuh.

“Semua dugaan bisa diterima tapi pastinya tetap harus dengan bukti yang kuat nantinya,” kata Kapolsek.

Motif pembunuhan terhadap gadis 22 tahun sangat dinantikan oleh pedagang dan kerabatnya di komplek pasar Sagulung. Mereka penasaran kenapa pelaku tega menghabisi korban dengan cara yang keji tersebut. Korban selama ini dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik.

“Orang pasar ini pada kenal sama dia karena anaknya baik dan ramah,” kata Juwita, pedagang di pasar Sagulung.

Zb pelaku disebutkan membunuh korban karena sakit hati tadi juga dikenal oleh beberapa pedagang di sana. Zb ini disebut sebagai paman korban dan pernah bekerja sebagai sopir di kios sayur tersebut. Zb memliki kepribadian yang tertutup dan kurang bergaul.

“Cuman sebulan terakhir katanya dia sudah tak bekerja lagi. Nah apapun motifnya semoga dia mendapat hukuman yang berat. Hukuman mati juga dia kalau perlu ” kata Linda, pedagang lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wina ditemukan tewas mengenaskan di lantai III ruko toko sayur di komplek pasar Sagulung blok E nomor 11, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Sabtu (6/7) siang.

Dia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan badan penuh luka, setengah telanjang dan kepala dibalut plastik serta mulai membusuk. Dia diduga kuat sebagai korban pemerkosaan dan pembunuhan. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update