Sabtu, 27 Juli 2024
spot_img

Kerahkan Belasan Armada, DLH Batam Angkut Sampah Liar di Pinggir Jalan

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240419 WA0073
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam mengerahkan belasan armada untuk mengangkat tumpukan sampah liar di pinggir jalan di sejumlah wilayah di Kota Batam. F.Rengga Yuliandra

batampos – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam mengerahkan belasan armada untuk mengangkat tumpukan sampah liar di pinggir jalan di sejumlah wilayah di Kota Batam.

Kepala DLH Batam Herman Rozi mengatakan pasca libur Lebaran beberapa waktu lalu, banyak tumpukan sampah liar di pinggir jalan. Oleh sebab itulah ia memerintahkan jajarannya untuk menyisir seluruh sampah liar yang ada di Kota Batam.

“Pengangkutan sampah liar ini telah kita mulai sejak Lebaran kemarin. Kita jadwalkan sampai sampah liar di pinggir jalan ini selesai tersangkut ke TPA Punggur,” ujarnya, Sabtu (20/4).

Baca Juga: Seilangkai Habitat Alami Buaya Muara

Ia mengatakan, dari Dinas Lingkungan Hidup Batam mengerahkan belasan armada angkutan sampah, termasuk mobil operasional DLH.Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pengangkutan sampah sehingga benar-benar maksimal.

“Hari ini kita lakukan penyisiran sampah liar di Tiban Housing, Sekupang. Setelah itu dilanjutkan pengangkutan sampah liar di depan rumah duka di Simpang Tobing,” terang Herman.

Ke depan lanjutnya, pihaknya akan tetap menyiapkan patroli sampah liar ini. Tujuannya menyisir dan sekaligus mengangkut sampah liar yang berada di pinggir jalan yang tidak terangkut oleh armada pengangkutan kebersihan Kota Batam.

“Patroli sampah ini akan kita maksimalkan,” bebernya.

Baca Juga: Dampak Perbaikan Pipa Bocor di Sei Nayon

Herman juga menghimbau, kepada pihak masyarakat dan pedagang untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar untuk tidak sembarangan membuang sampah disekitar.

“Menjaga kebersihan merupakan tugas kita bersama, peran masyarakat sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan dengan mengajak orang lian membuang sampah pada tempatnya,” jelas Herman.

Ia menambahkan, pemerintah kota Batam memilah sampah antara organik dan an organik. Sampah an organik seperti sampah plastik dapat bernilai ekonomis dijual di Bank Sampah, sedangkan sampah organik dapat dikelola menjadi kompos.

“Sehingga kita bisa bersama sama mengurangi volume sampah yg masuk ke TPA,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update