batampos – Hari kedua pelaksanaan PPDB tingkat SMP Negeri di Batam belum berjalan lancar. Masih banyak calon peserta didik yang belum mendaftar karena persyaratan berkas dan teknis pendaftaran di laman website PPDB online.
Calon peserta didik dan orangtua ini akhirnya mendatangi sekolah yang dituju untuk mendapat petunjuk pendaftaran yang benar. Inilah yang dilakukan oleh puluhan calon peserta didik dan orangtua mereka di wilayah Tanjunguncang dan Seibinti Sagulung, di lingkungan SMPN 50 Batam, yang berada di komplek pertokoan Tunas Regency.
Sejak pagi hingga siang kemarin sibuk dengan panitia PPDB yang ada di sekolah tersebut. Batam Pos yang menjumpai beberapa ibu rumah tangga bersama anak mereka yang akan mendaftar umumnya mengaku kesulitan dengan berkas pendaftaran dan titik koordinat tempat tinggal mereka.
“Berkasnya yang bermasalah terus dari tadi. Di rumah sudah beberapa kali coba tak bisa makanya datang ke sini. Untunglah dibimbing okeh petugas di sekolah ini,” ujar Linda, warga Tanjunguncang yang mendaftarkan putra keduanya di SMPN 50 sebagai pilihan pertama.
Baca Juga:Â Baru 261 Pendaftar Jalur Zonasi hingga Hari Kedua PPDB
Shinta, orangtua lainnya mengaku kendala di titik koordinat yang harus diisi di form pendaftaran. Dia coba sendiri tapi gagal karena titik koordinat tidak sesuai dengan lokasi zonasi sekolah. Dia yang tingga di Kelurahan Seibinti akhirnya mendatangi sekolah untuk mendapatkan bantuan proses pendaftaran anaknya.
“Alhamdulillah sudah masuk tadi pendaftaran anak saya. Banyak memang yang kesulitan dengan titik koordinat ini. Tetangga saya belum bisa sampai sekarang,” katanya.
Situasi serupa juga terlihat di lingkungan SMPN 47 dan SMPN 9 di sekitaran simpang Basecamp, Batuaji. Orangtua ramai mendatangi sekolah agar anak mereka bisa terdaftar sebagai peserta PPDB tingkat SMP. Kesulitan mendaftar sendiri sama yakni berkas pendaftaran dan titik koordinat tempat tinggal.
Baca Juga:Â DLH Tak Tega Terapkan Denda Buang Sampah Sembarangan, Beralasan ToleransiÂ
“Anak saya belum bisa daftar juga hari ini. Saya baru pindah ke Batuaji ini jadi surat domisili kami ditolak karena belum setahun di Batuaji,” kata Susanti, orangtua calon siswa yang mendaftar anaknya SMPN 9 Batam di Sagulung.
Pantauan di laman PPDB Disdik Batam, peserta yang mendaftar memang belum begitu banyak. Padahal siswa yang lulus SD sangat banyak tahun ini. Hingga siang kemarin peserta yang mendaftar belum sampai angka seribu peserta. (*)
Reporter: Eusebius Sara