batampos-Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Widiastadi Nugroho turun ke Perumahan Pesona Asri, Kota Batam, Jumat (28/7) siang. Ini adalah bentuk respon politisi PDI Perjuangan ini, terkait adanya keluhan masyarakat mengenai kondisi fasilitas umum (fasum) di wilayah tersebut.
Sebelum melihat kondisi fasum yang dikeluhkan warga, pria yang akrab disapa Iik ini menyambangi Pengurus Masjid An Nur, Pesona Asri. Setelah itu, bersama-sama dengan warga di perumahan tersebut turun ke lokasi fasum yang dinilai rusak oleh warga.
“Kita turun ini untuk melihat kondisi fasum yang dilaporkan oleh warga di Perumahan Pesona Asri ini,” ujar Widiastadi Nugroho.
Pria yang akrab disapa Mas Iik ini menjelaskannya, adapun kondisi fasum yang dikeluhkan adalah jalan perumahan yang sudah rusak. Menurutnya, apa yang menjadi keluhan masyarakat, tentu harus direspon. Sehingga tidak harus menunggu agenda reses.
BACA JUGA:Warga Perumahan Center Park Keluhkan Pembangunan Kios yang Berada di Lahan Fasum
“Reses itu, agenda resmi. Namun sebagai wakil rakyat, kita bisa turun kapan saja untuk menemui masyarakat,” jelasnya.
Baginya, kerusakan fasum, apalagi seperti jalan merupakan infrastruktur yang penting bagi masyarakat. Karena ini menyangkut keamanan lalu lalang kenderaan. Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga menyebabkan debu, ketika kenderaan melintas.
“Kondisi jalan perumahan yang rusak, apabila dibiarkan akan semakin rusak. Artinya, lebih ditangani secepatnya. Sehingga kerusakan tidak bertambah,” tegasnya.
Lebih lanjut katanya, setiap wakil rakyat atau legislator, baik di DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota memiliki program aspirasi. Sehingga jika ada usulan-usulan masyarakat yang menjadi skala prioritas, bisa diupayakan masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Struktur rencana kerja daerah itu, salah satunya berasal dari aspirasi dewan. Aspirasi ini dihimpun dari saran dan masukan masyarakat,” tutup Widiastadi Nugroho.(*)