Rabu, 27 November 2024
spot_img

KKP Luncurkan 2 Kapal Pengawas Baru Berkecepatan Tinggi di Batam

Berita Terkait

spot_img
Dua unit kapal pengawas kelautan dan perikanan diluncurkan di Batam, Kamis (28/12). F.Rengga Yuliandra

batampos – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan dua unit kapal pengawas kelautan dan perikanan terbaru berkecepatan tinggi mencapai 30 knots atau 55,6 Km/Jam. Kedua kapal tersebut rencananya akan ditempatkan untuk pengawasan pada Zona 1 dan Zona 3 Penangkapan Ikan Terukur (PIT).

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa kehadiran dua unit kapal yang diberi nama KP. Barakuda 01 dan KP. Barakuda 02 ini merupakan bukti komitmen KKP dalam peningkatan armada pengawasan untuk mengawal kebijakan Ekonomi Biru, khususnya kebijakan penangkapan ikan terukur.


“Hari ini, dihadapan kita telah bersandar dua unit Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan KP. Barakuda 01 dan Barakuda 02 yang akan memperkuat armada kapal pengawas kelautan dan perikanan Ditjen PSDKP. Saya minta kedua kapal untuk ditempatkan di Zona 1 dan Zona 3 PIT,” ungkap Trenggono dalam sambutannya pada acara Peresmian 2 Unit Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan Kelas II KP. Barakuda 01 dan KP. Barakuda 02 di Galangan PT. Palindo Marine, Batam, Kamis (28/12).

Baca Juga: Polda Kepri Rilis Kasus Menonjol di Tahun 2023, Kasus Korupsi Tetapkan 16 Tersangka

Trenggono turut menyampaikan apresiasinya kepada PT Palindo Marine, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Biro Klasifikasi Indonesia serta instansi lainnya yang terlibat dalam penyelesaian pembangunan dua unit kapal tersebut sehingga kedua kapal dapat terselesaikan secara akuntabel dan tepat waktu.

“Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Ditjen PSDKP, PT. Palindo Marine, beserta instansi lainnya atas dedikasi, kerja keras dan sinergitasnya dalam penyelesaian dan pendampingan pembangunan kapal pengawas ini. Kerja sama ini menegaskan komitmen dan dukungan dari semua pihak untuk menggunakan produk dalam negeri dalam membelanjakan APBN di KKP,” ujar Trenggono.

Trenggono menjabarkan bahwa kapal karya anak bangsa ini dinamakan Barakuda sebagai gambaran gagahnya kapal pengawas berkecepatan tinggi yang mampu melakukan manuver lincah untuk memerangi IUU Fishing dan Destructive Fishing. Layaknya ikan Barakuda yang mudah menangkap mangsanya karena lincah, cepat serta memiliki rahang yang kuat untuk melumpuhkan mangsa.

Terkait spesifikasi dan teknologi terbaru yang dimiliki KP. Barakuda 01 dan 02, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Laksda TNI Adin Nurawaluddin, menjelaskan 2 unit kapal dengan panjang 50 meter (Kelas II) ini merupakan kapal pengawas pertama KKP yang telah dilengkapi dengan teknologi fin stabilizer untuk mendukung manuver dan kestabilan kapal serta interceptor untuk mendukung efisiensi kerja mesin dan daya dorong kapal.

Baca Juga: Antisipasi Maraknya Joki IMEI Ponsel, BC Batam Perkuat Koordinasi dengan Kepolisian

Di samping itu, kedua kapal tersebut juga telah dilengkapi dengan Water Canon untuk melumpuhkan kapal ilegal serta rope cutter untuk memotong tali atau jaring yang membelit propeller pada saat melakukan pengejaran kapal ilegal.

“Modus operasi yang sering ditemui petugas di lapangan adalah pelaku dengan sengaja menjatuhkan jaring saat dikejar untuk merusak propeller kapal pengawas. Maka, pada KP. Barakuda 01 dan 02 ini telah kami lengkapi dengan rope cutter,” terang Adin.

Adin menambahkan bahwa KP. Barakuda 01 dan 02 juga telah dilengkapi sistem peluncur sea rider agar mempercepat naik turun speedboat ke atas air, pandangan ruang kemudi 360 derajat, serta towing hook untuk menarik kapal ilegal yang telah dilumpuhkan. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

 

spot_img

Update