batampos – Kapal Motor (KM) Dorolonda milik PT Pelni akan menggantikan tugas KM Kelud yang saat ini menjalani proses docking untuk perawatan dan pemeliharaan rutin. KM Dorolonda dijadwalkan tiba di Kota Batam pada Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB, dan akan berangkat menuju Tanjung Balai Karimun dan Belawan sekitar pukul 14.00 WIB.
“Jadwalnya sudah keluar, KM Dorolonda akan menggantikan tugas KM Kelud selama proses docking,” ujar Kepala Cabang PT Pelni Batam, Muhammad Iqbal, Rabu (9/10).
Selanjutnya, pada Selasa, 22 Oktober, KM Dorolonda akan tiba kembali di Batam dari Belawan pukul 12.00 WIB dan berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB. Iqbal mengimbau masyarakat untuk menyebarkan informasi ini agar pelayanan transportasi tetap berjalan lancar.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Sambut Penerbangan Langsung Incheon-Batam, Langkah Besar untuk Pariwisata 2024
Iqbal menjelaskan bahwa KM Dorolonda akan mengisi kekosongan layanan akibat KM Kelud yang tidak beroperasi sejak 29 September hingga 20 Oktober 2024. Perawatan rutin atau docking ini penting untuk memastikan kapal dalam kondisi baik menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Bulan September dipilih sebagai masa docking Kelud karena berada dalam periode ‘low season’ penumpang,” tambah Iqbal
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam telah melakukan koordinasi dengan PT Pelni untuk menyediakan kapal pengganti selama KM Kelud menjalani perawatan. Kepala KSOP Khusus Batam, Capt. Heru Susanto, melalui Kabid Penegakan Hukum KSOP Batam, Yuzirwan, menegaskan pentingnya keberadaan KM Dorolonda untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat.
Baca Juga: Imigrasi Terbitkan Aturan Baru untuk Pemegang PR Singapura, Bebas Visa Mulai 8 Oktober
“Kami berharap dengan adanya kapal pengganti, masyarakat tetap terlayani. Biasanya, KM Kelud melakukan tiga perjalanan pulang-pergi dalam tiga minggu. Namun, selama proses docking, tidak ada perjalanan sama sekali,” jelas Yuzirwan.
Dengan demikian, KM Dorolonda akan berperan penting dalam menjamin akses transportasi laut bagi masyarakat selama periode perawatan KM Kelud, sehingga kelancaran transportasi laut di Batam tetap terjaga. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
