KMP Bahtera Nusantara 03 Konektifitas Kepri dan Kalimantan

batampos – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, meninjau langsung kesiapan KMP Bahtera Nusantara 03 di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Nongsa. Kapal tersebut siap beroperasi melayani transportasi laut antar Pulau dan Provinsi. Kementerian Perhubungan merancang suatu konektifitas yang tujuannya mempersatukan wilayah Kepri, dan Kalimantan.

“Satu kapal ini akan menempuh Batam, Matak, Serasan dan Sintete setiap satu minggu,” ujar Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Sabtu (4/2/2023).

Ia menambahkan Ini tentu suatu upaya yang baik, kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dan nanti yang mengoperasikan adalah ASDP.

Baca Juga: Rapat Internal Badan Kehormatan DPRD Batam Batal Digelar

“Hari ini sudah deliver, oleh karena itu saya mengundang bapak presiden untuk meresmikan kapal ini karena saya bangga kita bisa melakukan ini,” katanya.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, mengatakan
kunjungan peninjauan dari Menhub melihat kesiapan KMP Bahtera Nusantara 03 , yang rencananya beroperasi saat cuaca sudah membaik dan kondusif.

“Keberadaaan kapal ini kita hadir dalam frekuensi satu kali dalam satu minggu kita jadi memastikan kebutuhan logistik masyarakat bisa terjamin,” ujarnya.

Lebih lanjut , KMP Bahtera Nusantara 03 akan di resmikan oleh Presiden RI pada bulan Maret 2023. Kapasitas penumpang mencapai 386 orang, kendaraan bisa menampung 36 kendaraan.

Baca Juga: Pelaku Pencurian di Bengkong Sadai Terekam CCTv

Desain sama persis dengan KMP Bahtera Nusantara 01, sementara untuk harga sama dengan KMP Bahtera Nusantara 01

“Kualitas nya bisa dibilang sama dengan Bahtera Nusantara 01,” jelasnya

ASDP melayani 320 rute seluruh Indonesia, dan 70 persen melayani pelayaran daerah perintis yang jauh terpencil.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan, bagi di Provinsi Kepri mengapresiasi karena memang 96 persen wilayah Kepri ini adalah lautan, maka urusan konektivitas adalah suatu keniscayaan yang perlu di dorong dan dipercepat.

Baca Juga: BMKG: Ketinggian Gelombang Sudah Mulai Menurun

“Kebanggan kami juga karena kapal ini di produksi di Batam, jadi apresiasi buat Batam
Kapal ini tentunya tidak hanya mengangkut penumpang saja, tapi juga logistik,” ujarnya.

Tentu sesuai dengan arahan Presiden menjamin kebutuhan-kebutuhan pokok di daerah perbatasan ini penting sekali karena berkaitan dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

“Harapan kami masyarakat dapat lebih mudah memanfaatkan mobilitasnya dan logistik juga terjamin tersedia,” tutupnya.(*)

Reporter: Azis Maulana