batampos – Kapal patroli KN Sarotama P-112 milik Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban tiba dengan selamat di dermaga Persada 99, Pelabuhan Laut Batu Ampar, Batam, Jumat malam (27/12). Kapal ini membawa penumpang yang tidak terangkut di Pelabuhan Kuala Tungkal, Jambi, dalam masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).
KN Sarotama P-112 sandar di Pelabuhan Batu Ampar pukul 22.30 WIB setelah melakukan pelayaran selama sekitar 12 jam. Kedatangan kapal disambut oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam Capt. Bharto Ari Raharjo M.Si, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban Sugeng Riyono, serta perwakilan dari Polair, TNI AL, Dinas Perhubungan Batam, dan pihak lainnya.
Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban Sugeng Riyono menjelaskan bahwa KN Sarotama P-112 merupakan kapal patroli yang berfungsi untuk pengawasan dan pengamanan keselamatan pelayaran. Kapal ini ditugaskan membawa penumpang dari Kuala Tungkal ke Batam atas permintaan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Ketika ada perintah dari Direktur Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) atas permintaan bantuan kapal dari Pemkab Tanjung Jabung Barat, kami menugaskan KN Sarotama P-112. Kapal ini kebetulan sedang bertugas di Tanjung Balai Karimun, sehingga dapat menjangkau lokasi dengan cepat,” ujar Sugeng Riyono.
KN Sarotama memiliki kapasitas 60 ruangan untuk penumpang. Selain itu, disediakan area tambahan yang nyaman bagi penumpang selama pelayaran. “Alhamdulillah, perjalanan kapal lancar, dan semua penumpang tiba dalam kondisi sehat,” tambah Sugeng.
Ia juga menyebutkan bahwa selain KN Sarotama, kapal patroli lain seperti KN Kalimasada di Dumai dan KN Rantos di Batam juga siap mendukung angkutan Nataru jika dibutuhkan.
Sementara itu, Capt. Bharto Ari Raharjo dari KSOP Khusus Batam mengapresiasi bantuan kapal dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. “Kami berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk menyiapkan dermaga Persada 99 guna menerima kedatangan kapal ini,” katanya.
Diketahui, KN Sarotama berangkat dari Pelabuhan Kuala Tungkal pada Jumat (27/12) pukul 10.30 WIB setelah menerima informasi bahwa KM Citra Nusantara, kapal penyeberangan pengangkut penumpang Nataru, tidak dapat beroperasi akibat kerusakan mesin pada Kamis (26/12). (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
