Kamis, 25 April 2024
spot_img

Komisi I DPRD Batam Minta Transparansi BP Batam Untuk Pelayanan Air

Berita Terkait

spot_img

 

 

batampos – Krisis gangguan suplai air di beberapa wilayah seperti Batu Besar dan Batam Kota dalam 4 hari terakhir mendapat kritikan tajam oleh Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho. Ia meminta agarĀ  PT Moya bersikap profesional dalam pengelolaan air di Batam.

tumbur
Sekretaris Komisi I DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho

Menurutnya kondisi sekarang, bukan dalam kondisi musim kemarau, juga bukan karena krisis air di DAM.

Ia menambahkan seharusnya PT Moya menyediakan teknologi yang lebih maju dalam mendeteksi kebocoran atau kendala distribusi air.

“Jika ada kebocoran, tidak sampai selama ini penanganannya. Harusnya bisa dalam hitungan jam,”ujarnya, Selasa (24/1/2023).

Kondisi sekarang harus disikapi serius oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, sehingga tidak berlarut.

“Kita minta BP juga mengambil sikap untuk penanganan itu. BP harus mengungkap, kebocoran ini dimana dan apa kendalanya,” ujarnya.

Lebih lanjut , perihal kekurangan air bersih bisa diatasi dengan supplai lewat tanki, tapi berapa lama warga akan mengalami?

“Ini harus jelas dari BP dan Moya, sehingga kinerja teknis dari pengelola air terukur. Jangan penangan air seperti sekarang seperti tidak terukur,” imbuhnya.

Jika berkaca pada masa pelayanan ATB yang memiliki teknologi Scada, untuk mengatasi kebocoran air.

“Maka dari Moya harus bisa belajar dari ATB ,dalam hal sistem dan pengalaman pengelola sebelumnya. Ini penting, untuk bisa meningkatkan pelayanan pengelolaan air di Batam,” ujarnya.Ā  (*)

 

 

Reporter : Azis Maulana

spot_img

Update