batampos – Komisi V DPRD Provinsi Riau melakukan kunjungan melaksanakan obsevasi ke Komite Olahraga Nasional Indonesi (KONI) Provinsi Kepuloan Riau, dengan tujuan memperoleh informasi tentang strategi dan inovasi serta pengawasan pada program/kegiatan pembinaan keolahragaan berprestasi di Provinsi Kepri, Selasa (4/5/2023).
Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Konisi V Robin P. hutagalung daan didampingi Wakil Ketua Komisi V, serta Sekretaris Komisi V dan Anggota Komisi V lainnya, diterima langsung oleh Ketua KONI Provinsi Kepri, Usep RS dan jajaran pengurus.
Baca Juga: RSUD Embung Fatimah Dapat Bantuan Mobile Xray
Dalam kunjungan ini, sejumalah pertanyaan ditanyakan oleh Komisi V DPRD Provinsi Riau. Seperti Robin P. Hutagalung yang menanyakan tentang keikutsertaan kontingen Kepri dalam ajang empat tahunan Pekan Olahraga Provinsi ke XI 2023, dan Riau sebagai tuan rumah, bagaimana pendanaannya apa saja yang dipersiapan, target Kepri, dan beberapa petanyaan yang di sampaikan oleh ketua komisi V Pak Robin.
Robin, menyampaikan juga bahwa Riau sebagai tuan rumah PORWIL XI 2023 sebenarnya limpahan dari Aceh, karena Aceh mengundurkan diri karena persiapan PON 2024, dan Cahe otomatis lolos semua cabor sebagai tuan rumah PON, ujarnya sehingga sampai sekarang belum menyetujui karena anggaran yang di ajukan belum di setujui dewan,” ujarnya.
Menjawab hal tersebut, Ketua KONI Kepri Usep RS menjelaskan, pihaknya untuk pelaksanaan PORWIL, karena bagai mana pun keberadaan dan pelaksaan Porwil ini misi satu Sumatra, serta bersyukur Riau bersedia menjadi tuan rumah, karena ini peluang bagi delapan provinsi di sumatra setelah Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah otomatis lolos sebagai peserta PON 2024.
Baca Juga: Batam Masuk 10 Kota Pengembangan Sistem Angkutan Massal
Karena kesempatan untuk lolos PON akan terbuka dari 10 cabor yg di pertandingkan, dan berterima kasih kepada DPRD Riau yang di sampaikan oleh ketua Komisi V bahwa setuju pelaksanaan Porwil XI Riau.
Usep menyatakan, bahwa sudah berkunjung ke Riau untuk melihat persiapan Riau sebagai tuna rumah, dan KONI Riau dan Dispora Riau sedang mempersipkan sarana dan prasarana.
”Semua pencapaian terbaik tentu menjadi tujuan utama bagi kita KONI Kepri, walau pun penganggaran dari pemerintah Kepri untuk Koni Kepri terbatas hanya 3,5 M untuk tahun 2023. cabor Kita juga mempersiapkan berbagai kebutuhan dan resiko dalam persiapan porwil dan pra pon 2023 dan Sehingga butuh komunikasi dan edukasi yang besar dalam menyiapkan itu semua. Dan keterlibatan dari berbagai pihak dibutuhkan,” tutupnya.
Baca Juga: Warga Tanjungsengkuang Keluhkan Jalan Rusak, Warga: Sudah Banyak Korbannya Pak…
Marwan Yohanes menanyakan tentang koordinasi KONI Kepri dalam melakukan koordinasi dengan Dispora cukup baik dan apresiasi pada Koni Kepri karena ada babak asuh. Seperti cabor Layar menjadi binaan Citra Mas, walau pun dengan anggaran terbatas pengurus Koni Kepri bisa menjalankan organisasi dengan baik, Koni Riau itu anggarannya 2023 sebesar 48 miliar dan wajar di prestasinya lumayan di Di PON Papua ururan 8.
Amri menambahkan, bah Koni Kepri sedang mempersiapkan dari cabor untuk porwil dan pra pon, kerjasma dengan Dispora dan Pihak swasta berjalan dengan baik terima kasih kepada Riau yang telah bersedia menjadi tuan rumah Porwil, karena peluang Kepri terbuka untuk dapat lolos PON, ujarnya
Hadir dalam kunjungan tersbut, Rini Elfina, Dr Suyono, Amri, Junaedi, Sawal, Heru, Azhari dan pertemuan berjalan dengan penuh ke akraban.(*)