batampos – Komunitas X-MOC (Xpander Mitsubishi Owner Community) Kepri menggelar Musda (Musyawarah Daerah) pertama di Swiss-Belhotel, Minggu (12/12). Agenda utama dalam musda tersebut, yakni pemilihan Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kepri dan Ketua Pengurus Chapter (Pengchap) Batam periode 2021-2023.
Dalam Musda X-MOC Kepri tersebut, dihadiri langsung oleh Ketua Pengurus X-MOC Indonesia, Wira Julianto; Ketua Pengurus Daerah X-MOC Riau, Wenk; dan Ketua Pengurus Daerah X-MOC Sumbar, Rey.
Hasilnya, Dr Dwi Wahyu Bayu Kuntoro kembali terpilih menjadi Ketua X-MOC Pengurus Daerah Kepri dan Ophy Irawan sebagai Ketua Pengurus Chapter Batam periode 2021-2023. Keduanya terpilih kembali dalam musda yang diikuti oleh seluruh anggota X-MOC Kepri sebanyak 62 orang.
”Musda ini rutin yang dilakukan dua tahun sekali. Ini baru pertama jadi musda pertama,” ujar Dwi.
Ia mengungkapkan, program X-MOC Kepri di kepemimpinannya, menargetkan akan membentuk pengurus chapter di beberapa daerah lainnya selain di Batam. Seperti dapat dibentuknya X-MOC Pengurus Chapter Bintan dan Pengurus Chapter Tanjungbalai Karimun.
”Karena sudah ada beberapa anggota di sana. Terus anggota semoga semakin bertambah. Apalagi keluarnya Xpander Facelift yang baru,” katanya.
Ia menambahkan, target lain yang ingin dicapainya adalah, bisa melaksanakan touring menyambangi Riau dan Sumbar. Hal itu betujuan agar bisa mempererat kembali silaturahmi dengan sesama penggemar Xpander.
”X-MOC Kepri saat ini juga sudah menjadi anggota IMI Kepri,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus X-MOC Indonesia, Wira Julianto berharap, X-MOC Kepri bisa terus menjaga kekompakan. Ia berharap kepengurusan di daerah bisa membuat program atau konsep yang bisa memberikan banyak manfaat bagi member X-MOC.
BACA JUGA: Rangkaian Petualangan Mitsubishi Berlanjut
”Karena kepengurusan nasional arahnya juga sudah kesana. Sudah arah kualitas, banyak nanti kita usung ide atau konsep yang lebih bermanfaat,” katanya.
X-MOC kata dia, ke depannya akan menjadi wadah untuk mempromosikan usaha member yang dipromosikan secara daerah hingga nasional. Harapannya, seluruh kepunguran daerah, bisa mengarah pada kualitas.
”Dalam artian, banyak program yang beri manfaat. Kerjasama dengan pihak ketiga dan salah satunya mengangkat ekonomi kreatif member itu sendiri,” pungkas Wira. (*)
Reporter: Azis Maulana