Sabtu, 21 September 2024

Kondisi Terkini Pasar Seken Aviari, Semakin Meredup Karena Stok Barang Sulit Didapat

Berita Terkait

spot_img
Barang Seken Aviari Dalil Harahap2 scaled e1676814293855
Ilustrasi. Warga memilih pakaian seken di Pasar Seken Aviari, Batuaji. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pasar seken atau barang bekas yang berada di dekat komplek Pasar Aviari, Kecamatan Batuaji semakin sepi dari waktu ke waktu. Pasar yang pernah jadi ikonnya Batam untuk berburu barang seken kini berada di ujung tanduk.

Kebijakan-kebijakan pembatasan masuknya barang seken serta terpaan pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga 2022 lalu benar-benar membuat pasar tersebut sulit bangkit. Banyak lapak dan kios yang sudah tutup karena tak mampu bertahan.



Beberapa yang masih buka kini hanya bergantung pada sistem penjualan secara online. Harapan akan ramainya pengunjung seperti tempo dulu, sudah pupus sejak pandemi Covid 19 mewabah.

Baca Juga: Terbukti Aniaya Petugas dan Lakukan Pengrusakan, 26 Tersangka, 2 Wajib Lapor, Kasus Demo di Kantor BP Batam

Nori, seorang pedagang pakaian seken menuturkan, ada banyak faktor yang menyebabkan pasar seken Aviari mati suri. Faktor pertama tentunya adalah susahnya mendapatkan pasokan barang seken dari luar negeri karena peraturan pemerintah.
Kemudian empuran teknologi dalam bidang transaksi jual beli online juga menjadi penyumbang terbesar sepinya pasar yang berada di Kelurahan Buliang tersebut.

“Tidak itu saja, sekarang sudah banyak pasar kaget yang memang khusus menjual barang seken seperti ini di sini. Sudah lama memang kami (pedagang) di sini tak berkutik. Paling ya satu dua orang yang datang dalam sehari. Itupun belum tentu membeli, ” ujarnya.

Untuk tetap bertahan dengan usaha yang sudah lama dilakoni, Nori menuturkan pedagang di sana juga harus ikut menjual secara online. Meskipun banyak saingan namun itu cara itu memang harus dilakukan agar tetap bertahan.

Baca Juga: Pernah Jadi Begal dan Cabuli Pelajar SMP, Remaja Putus Sekolah Dibawa ke Meja Hijau

“Tak bisa seperti dulu lagi menunggu orang datang belanja di sini. Mau tak mau harus ikut jualan online,” ujarnya.

Pantauan Batam Pos di lapangan, kondisi pasar barang seken ini sudah sungguh memprihatinkan. Nyaris tak ada pengunjung jika siang hari. Pengunjung baru tampak di sore menjelang malam hari, dan itupun paling warga sekitar Batuaji yang memang mencari barang yang dibutuhkan saat itu juga. Warga yang memang hunting atau berburu barang bekas seperti dulu sudah tak ada lagi. (*)

 

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update