Jumat, 4 Oktober 2024

Kondisi Terkini Pasar TPID II Batam, Banyak Pedagang Tutup Karena Sepi Pembeli

Berita Terkait

spot_img
IMG 20230518 140955 scaled e1684404213331
Suasana Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) II Dreamland Batam di Marina, Sekupang, Kamis (18/5). F.Rengga Yuliandra

batampos – Kondisi Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) II Dreamland Batam di Marina, Sekupang masih mati suri. Kondisinya sepi pelanggan meski kasus Covid-19 sudah melandai ketimbang dua tahun lalu. Sejumlah pedagang yang sebelumnya masih buka, saat ini banyak yang tutup. Bahkan, 85 persen pedagang di Pasar TPID II sudah tidak berjualan lagi, akibat sepinya pembeli di pasar tersebut.

“Buka pun nggak ada yang datang, mendingan tutup sekalian aja lah, ” ujar Ade, pedagang di pasar tersebut, Kamis (18/5).

Ia mengaku kondisi ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sejak diambil alih pemerintah daerah, pedagang yang awalnya berjualan satu per satu mulai tutup hingga saat ini. Pedagang sudah banyak yang hengkang karena sepinya pengunjung.

Baca Juga: Penumpang Berangkat dari Batam ke Luar Negeri Lebih Banyak dari Penumpang Domestik

“Hampir semua lapak dagangan di dalam pasar kosong. Hanya satu, dua pedagang sayur dan kebutuhan dapur yang terlihat masih membuka lapak dagangan mereka. Begitu juga dengan warung atau kios di bagian luar pasar juga banyak yang tutup lantaran sepinya pengunjung, ” ujar Arif warga sekitar.

Usman, seorang pedagang mengatakan, semenjak pasar tersebut diresmikan nyaris tak ada perkembangan sama sekali. Pasar tersebut ramai saat awal peresmian saja. Belakangan kembali sepi, sebab masih banyak pasar kaget yang beroperasi di sekitar lokasi pasar TPID. Belakangan kondisi pasar semakin sepi karena tak ada perubahan sama sekali.

“Ya beginilah kondisinya sekarang. Tak ada perkembangan. Pedagang semua kabur karena dagangan tidak laku,” ujarnya.

Imbasnya, banyak pedagang di sana yang memili untuk berjualan di pasar lain termasuk pasar kaget. Yang bertahan hanya satu dua pedagang yang memang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya seperti warga perumahan Dreamland dan Jupiter. “Susah mau bertahan, banyak yang sudah lari ke pasar lain,” ujarnya.

Baca Juga: MoU dengan SMKN 6 Batam, PT BSI Siap Tampung Pekerja dan Magang

Meskipun demikian, untuk harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar TPID tersebut masih tetap sesuai dengan patokan dari Disperindag. Itu artinya harga jual terkontrol dengan baik sehingga lebih murah dari pasar lainnya.

“Kami yang bertahan ini karena memang tak ada lagi tempat lain untuk berjualan. Harapan saya agar Pemko mengadakan banyak event kegiatan seperti operasi pasar murah, ” ujar Ahmad, pedagang di sana. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update