Sabtu, 21 September 2024

Konser 6 Hari Coldplay di Singapura, Batam Harus Ambil Peluang

Berita Terkait

spot_img
coldplay 827578847
Coldplay. (Twitter Coldplay)

batampos – Konser Coldplay akan digelar selama 6 hari di Singapura yakni 23, 24, 26, 27, 30 dan 31 Januari 2024 mendatang diyakini memberi dampak positif untuk Kota Batam. Peluang ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian Kota Batam, terutama dari sektor pariwisata.

Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid, mengatakan, Batam bisa memanfaatkan momentum itu untuk meningkatkan kunjungan ke Batam. “Walaupun diadakan di Singapura kita bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari konser tersebut,” katanya.



Salah satu caranya adalah dengan mengatur ulang jadwal kapal feri dari Batam ke Singapura pulang-pergi. Yang biasanya jadwal kapal hanya pagi sampai pukul 10 malam, bisa diatur hingga dini hari.

“Jadi, feri ke Batam sebaiknya dioperasikan sampai dini hari selama enam hari konser Coldplay tersebut.”

Menurut dia, dengan adanya kapal yang beroperasi hingga dini hari, wisman domestik yang ingin menonton Coldplay di Singapura bisa memilih balik ke Batam. Mereka bisa menginap di hotel yang ada di Batam, karena harga hotel di Batam yang jauh lebih murah dibandingkan dengan hotel di Singapura.

“Masyarakat Indonesia yang ingin menonton Coldplay bisa memilih menginap di Batam, karena harga hotel lebih murah ketimbang menginap di Singapura setelah selesai menonton konser, ” sebutnya.

Baca Juga: Krisis Air di Tanjunguncang Belum Teratasi, Warga yang Sakit Semakin Banyak

Ia yakin, dengan cara itu, tingkat hunian di Batam akan meningkat drastis selama 6 hari konser. Hal ini tentunya juga akan menaikkan aktivitas pariwisata di Batam.

“Multiplier effect-nya akan dirasakan juga di Batam selain di Singapura. Jadi kita bisa berbagi manfaat ekonominya dengan Singapura,” ungkap Rafki.

Oleh karena itu, Apindo akan menyurati instansi terkait dalam waktu dekat ini untuk merealisasikan rencana tersebut. Termasuk operator kapal feri yang ada di Batam.

“Kami berharap operator kapal feri juga bisa mendukung rencana ini untuk kepentingan bersama,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, juga meyakini kunjungan ke Batam akan naik drastis saat konser Coldplay. Menurutnya, Kota Batam sangat siap melayani kedatangan wisman domestik maupun wisman mancanegara.

Untuk diketahui, Coldplay akan menggelar konser Music of the Spheres World Tour selama enam hari di Singapura. Awalnya, mereka mengumumkan empat tanggal konser di Singapura pada 12 Juni lalu. Saat penjualan tiket presale dilakukan pada 19 Juni, tiket untuk empat tanggal di Januari 2024 itu langsung ludes dengan angka penjualan sekitar 200 ribu tiket.

Baca Juga: 2.587 Orang Tinggalkan Batam ke Medan Dengan Kapal Kelud

Live Nation selaku promotor segera mengumumkan penambahan satu tanggal lagi dan penjualan presale dilakukan Selasa (20/6). Dengan cepat tiket sold-out. Mengejutkannya, Live Nation langsung mengumumkan satu tanggal lagi. Penjualan tiket presale pun dilakukan saat itu juga.

’’Enam pertunjukan Music of the Spheres Coldplay di Singapura kini terjual habis! Coldplay sekarang menjadi penampil pertama yang bermain enam malam di National Stadium Singapura,’’ jelas Live Nation di media sosialnya, kemarin.

Dengan begitu, Coldplay akan tampil di Singapura pada 23, 24, 26, 27, 30, dan 31 Januari 2024. Kali terakhir, Coldplay tampil di Singapura enam tahun lalu. Yakni, saat tur konser A Head Full of Dreams pada 31 Maret dan 1 April 2017.

“Kami hanya menjadi sedikit lebih tua dan memiliki lebih banyak uban di kepala!” kata basis Guy Berryman, seperti dilansir dari CNA Lifestyle.

Dia menyebut Coldplay selalu senang datang ke Singapura. “Kami bersenang-senang ketika terakhir ke sana. Seluruh keluarga datang dan kami suka melihat-lihat dan berkeliling Singapura,” ucapnya.

Tur konser grup pemilik tujuh piala Grammy itu selalu dinanti karena menampilkan visualisasi dan suasana yang indah. Aksi panggung mereka juga total. Untuk Music of the Spheres, mereka mengusung tema galaksi.

Baca Juga: BSSN dan INAFIS Polri, Tinjau Data Center BP Batam

Berryman mengatakan, hal itu untuk menandakan perlunya mengambil langkah mundur dari sudut pandang planet demi melihat secara kritis tempat kita hidup. “Sebagai manusia yang dipisahkan oleh batas imajiner dan negara, terkadang sulit bagi kita untuk menyadari bahwa ini adalah situasi berharga yang kita semua tinggali, dan planet ini adalah tempat yang sangat istimewa dan berharga,” paparnya.

Karena tingginya permintaan, Coldplay juga menambah satu tanggal lagi untuk konser di Manila, Filipina. Mereka akan lebih dulu menggelar konser di Manila pada 19-20 Januari 2024.

Setelah menyelesaikan konser di Singapura, Coldplay akan bertandang ke Bangkok, Thailand, pada 3 Februari. Coldplay juga akan menggelar satu hari konser di Jakarta. Yakni, pada 15 November mendatang. Brasil menjadi negara tempat Coldplay menggelar Music of the Spheres World Tour terbanyak. Chris Martin dkk tampil di Negeri Samba itu sebanyak 11 tanggal pada Maret lalu. (*)

 

Reporter: YASHINTA

spot_img

Update