Sabtu, 19 Oktober 2024

Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Kota Batam Sampaikan Aspirasi Tanpa Mogok

Berita Terkait

spot_img
BP Batam BUP
Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar dan Kepala KSOP Khusus Batam, Revolindo, saat menerima perwakilan dari Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Batam. Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (KTKBM) Batam di Pelabuhan Batuampar, mengapresiasi respon Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam dan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Kota Batam, terhadap aspirasi mereka.

KTKBM menggelar aksi atas rencana pencabutan Surat Keputusan Bersama (SKB) 2 Dirjen 1 Deputi tahun 2011 tentang Pembinaan dan Penataan Koperasi TKBM di Pelabuhan.

KTKBM Batam menggelar aksi untuk menyampaikan aspirasi dan mendapat respon dari KSOP serta BUP BP Batam, di Kantor BUP BP Batam, pada Kamis (3/2/2022).

“Alhamdulillah, kami mendapat sambutan yang luar biasa dari pak Revo (Kepala KSOP) dan pak Dendi (Direktur BUP BP Batam). Jadi seperti biasa tidak ada mogok kalau mogok tidak ada dapat uang,” kata Ketua KTKBM Batam, Sjahrial Harun.

Sjahrial mengatakan, aspirasi yang disampaikan, lebih karena aspirasi dari Jakarta. Sementara mereka di Batam, tidak terlalu mempermasalahkan rencana pencabutan KSB itu.

“Kalau bagi kita di Batam, tidak ada masalah sebetulnya. Mau dicabut atau tidak juga sama saja. Kita tetap bekerja seperti ini,” katanya.

Ia menjelaskan, aksi yang mereka lakukan merupakan permintaan dari rekan-rekannya di Jakarta. Tepatnya dari Induk Koperasi Pusat.

“Meminta kita menjalankan aspirasi kepada yang berwenang,” bebernya.

Hal yang sama disampaikan Ketua Assosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Batam, Jonara Daniel yang mengakui pihaknya merupakan patner kerja KSOP dan BUP BP Batam.

“Kita di sini sebagai partner kerja bersama KTKBM dan stakeholder yang lain, mencoba menemani untuk bisa menyampaikan aspirasinya,” terang Jonara.

Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan, aksi yang dilakukan KTKBM merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dan semuanya berjalan dengan baik.

“Kita mempunyai visi misi yang sama ketika ada satu isu pelan-pelan kita bisa menyelesaikan dengan tetap kreatif, produktif dan tetap kompak,” kata Dendi.

Disebutnya, Batam sebagai kawasan investasi yang sangat diunggulkan di Indonesia, namun tetap mengedepankan komunikasi dan kordinasi.

Ia berharap, apabila ada hal yang dinilai tidak sesuai aspirasi dan aturan yang berlaku, dapat disampaikan kepada pihaknya.

“Kita tidak ingin ada imbas terhadap perekonomian Batam. Selama kita masih bisa bersama-sama, bisa menyelesaikan semuanya aspirasi. Kita harus tetap melaksanakan kegiatan di pelabuhan,” bebernya.

Pernyataan senada disampaikan Kepala KSOP Khusus Batam, Revolindo.

“Hari ini penyampaian aspirasi dari KTKBM dengan cara damai tidak harus dengan mogok tapi aspirasi tersampaikan, kegiatan tetap berjalan,” harapnya.(*)

spot_img

Update