batampos – Warga Sungai Aleng, Kelurahan Seibinti, Kecamatan Sagulung dan Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, memprotes kerusakan jalan di Kampung Pokok Jengkol, Sungai Aleng. Saat hujan mengguyur Batam, Selasa (28/2) akses jalan menuju Pelabuhan Sagulung tersebut lumpuh total.
Air yang menggenangi jalan rusak sangat membahayakan pengendara. Pemotor yang nekat menerobos banyak yang berjatuhan karena tak bisa melihat lubang yang tertutup genangan air. Warga akhirnya melakukan protes, Rabu (1/3) pagi, di lokasi jalan rusak. Warga mengancam akan tanam pohon pisang jika kerusakan jalan itu tidak segera diperbaiki.
Baca Juga:Â Selter Dinsos Batam Terendam Banjir, Penghuni Diungsikan
“Daripada korban terus berjatuhan mendingan tutup saja jalan ini biar pemerintah buka mata,” ujar Dasrul, seorang warga.
Warga protes keras bukan tanpa alasan. Kerusakan jalan ini sudah merenggut dua nyawa pemotor dalam beberapa bulan terakhir. Kecelakaan ringan yang menyebabkan kerugian material dan luka fisik sudah tak terhitung banyaknya. Warga berharap agar kerusakan jalan ini segera diperbaiki.
Lurah Seibinti Jamil di lokasi jalan rusak mengaku telah menyampaikan usulan perbaikan tahap dua jalan tersebut sebagai prioritas pembangunan di tahun 2023 ini. “Bapak ibu, ini sudah prioritas. Jadi bersabar karena perbaikan tahap sudah masuk prioritas Musrenbang,” ujar Jamil. (*)
Reporter : Eusebius Sara