batampos – Korban kebakaran di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang masih menunggu bantuan dari Pemko Batam untuk perbaikan kembali rumah mereka yang ludes dalam musibah kebakaran pada Rabu (19/7) lalu. Ada 13 kepala keluarga yang rumahnya terbakar dan saat ini mereka sudah membereskan semua puing-puing sisa kebakaran.
Selama ini korban kebakaran menumpang di rumah tetangga dan juga tenda penampungan yang disediakan oleh Tim Penanggulangan Bencana. Mereka belum bisa berbuat banyak karena perbaikan rumah yang rusak membutuhkan biaya yang cukup banyak. Mereka berharap pun agar bantuan segera turun sehingga mereka bisa memperbaiki rumah yang rusak.
“Masih belum juga (perbaikan). Masih menunggu bantuan yang dijanjikan pak wali,” ujar Syahdan, warga Pulau Buluh.
Baca Juga:Â Pembelian Buku LKS, Begini Kata Kepala Dinas Pendidikan Batam
Camat Bulang Ramadhan juga menyampaikan hal yang sama. Korban kebakaran masih menanti bantuan dari Pemko Batam seperti yang diatur dalam peraturan wali kota terkait penanganan korban bencana.
“Hari ini mau rapat lagi dengan orang Dinsos untuk menentukan besaran bantuan masing-masing rumah. Pendataan sudah selesai dan mudah-mudahan secepatnya turun bantuan biar mereka bisa kembali perbaiki rumah yang rusak,” kata Ramadhan, kemarin.
Wali Wota Batam Muhammad Rudi, sebelumnya menyebutkan akan ada bantuan biaya perbaikan rumah bagi korban bencana kebakaran. Dinas Sosial dan Tim Penanggulangan Bencana sedang bekerja untuk penanganan tersebut.
Untuk peristiwa kebakaran tersebut disebutkan Ramadhan menghanguskan sembilan rumah dan satu rumah lain mengalami kerusakan ringan. Kebakaran juga menewaskan seorang wanita lansia Lim Im Sie Jeng berusia 62 tahun. Untuk korban meninggal juga ada santunan dan itu juga sedang diproses oleh Dinsos dan Tim Penanggulangan Bencana.
“Penanganan sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Antisipasi kedepannya Pemko akan menyediakan pompa pemadam. Bantuan dari luar juga terus berdatangan baik itu sembako, uang dan lainnya terus mengalir. Di sana ada posko penanganan bencana dan akan dicatat semua bantuan yang masuk,” kata Ramadhan.
Baca Juga:Â BMKG Batam Ingatkan Adanya Fenomena El Nino
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam.Rabu (19/7) pagi. Sebanyak sembilan unit rumah ludes terbakar. Satu orang wanita lanjut usia juga tewas terpanggang api. Satu rumah lain juga ikut terbakar namun tidak begitu parah kerusakannya.
Korban meninggal dunia ini bernama Lim Im Sie Jeng, berusia 62 tahun. Dia tidak bisa diselamatkan karena kobaran api yang cepat membesar dan terjebak dalam rumah yang terbakar.
Informasi yang didapat kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, dari salah satu rumah yang berjejer berdempetan satu sama lain. Api cepat membesar sehingga menghanguskan rumah-rumah lain disekitarnya.
“Ada satu orang nenek yang terjebak dan terbakar,” ujar Ikhsan, warga Pulau Buluh.
Saat kebakaran terjadi situasi di perkampungan itu mulai ramai karena masyarakat sudah mulai beraktivitas. Namun demikian upaya pemadaman dari warga tidak berjalan mulus karena air laut sedang surut. Warga kesulitan dengan air sehingga api terus membesar.
“Lagi berangin juga jadi api cepat membesar,” kata Ihsan.
Api kebakaran berhasil dijinakkan beberapa saat kemudian ketika ada kapal yang melintas bantu menyemprotkan air ke lokasi kebakaran. (*)
Reporter: Eusebius Sara