batampos – Balai POM di Batam menyebut peredaran kosmetik ilegal di Batam kian marak. Hal ini meresahkan masyarakat, terutama wanita yang menjadi target utama konsumen kosmetik.
“Kami dari Balai (POM) gencar melakukan razia dan penyitaan kosmetik ilegal yang membahayakan kesehatan,” kata Kepala Balai POM Kepri, Mustofa Anwari, Selasa (14/5).
Tercatat, puluhan merek kosmetik ilegal telah disita, dengan mayoritas berasal dari China dan masuk melalui Malaysia.
Mustofa menyebut harga murah menjadi daya tarik utama bagi konsumen, namun tak disadari bahwa kosmetik tersebut mengandung zat berbahaya seperti merkuri.
“Penindakan bulan lalu dari POM Tanjungpinang menggerebek gudang produksi kosmetik ilegal di Tanjung Uban, Bintan. Diduga, hasil produksi mereka telah beredar di masyarakat,” katanya.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli kosmetik.
“Pastikan produk memiliki izin edar BPOM dan konsumsi di toko resmi,” sebutnya.
Laporan dari masyarakat selalu masuk ke pihaknya, maka Balai POM sedang mendalami laporan terkait peredaran olahan obat dan makanan ilegal.
“Masyarakat bisa lamgsung laporkan ke kami jika menemukan kosmetik yang mencurigakan,” tutupnya. (*)
Reporter: AZIS MAULANA