batampos – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mulai melakukan proses perakitan kotak suara dan bilik suara. Kotak suara yang selesai dirakit ini nantinya disebar ke 4.464 TPS se-Kota Batam.
“Ya, ini hari kedua kita rakit kotak suara dan bilik suara,” ujar Ketua KPU Kota Batam Mawardi, Jumat (15/12).
Meski belum diketahui secara pasti kotak dan bilik suara yang sudah dirakit, termasuk juga berapa yang rusak dan tidak bisa dipakai, pihaknya mengaku akan segera melaporkan.
“Kebetulan saya belum update karena masih di Jakarta untuk persiapan logistik lainnya. Nanti kita laporkan,” tambahnya.
Baca Juga:Â Permainan Tradisional Gasing di Perayaan Hari Jadi Batam ke-194
Perakitan bilik dan kotak suara Pemilu 2024 di Batam dilakukan di Gudang KPU Kota Batam di Sekupang. Pelipatan ini melibatkan puluhan warga dari berbagai kecamatan untuk merakit dan sekaligus menyortir kotak suara maupun bilik suara yang akan dipakai pada Pemilu Tahun 2024 mendarang.
“Kita targetkan akhir Desember ini sudah selesai,” tuturnya.
Pantauan di Gudang KPU Kota Batam, puluhan orang terlihat merakit kotak dan bilik suara. Satu per satu kotak suara Pemilu dikeluarkan dari dalam plastik yang masih bersegel. Salah satu pelipat kotak suara mengaku hanya butuh waktu sekitar satu menit untuk melipat kotak ini sampai dengan menyegelnya.
“Dari semalam sampai hari ini sudah hampir seribuan lah yang selesai,” ujar salah seorang pekerja.
Diketahui, kotak suara yang berada di gudang KPU berjumlah 16.229. Sedangkan untuk bilik suara berjumlah 12.964 unit.
Baca Juga:Â Ini yang Dijelaskan Gubernur Kepri saat Pemeriksaan di Polda Kepri
Sebagaimana diketahui, kotak suara ini tiba di Batam secara tiga tahap. Pertama, pada 16 Oktober 2023 sebanyak 8.260 unit. Lalu pada 21 Oktober 2023 sebanyak 3.869 unit dan terakhir pada Minggu 22 Oktober 2023 sebanyak 4.100 unit.
“Sedangkan untuk bilik suara tiba di Batam Sabtu, 14 Oktober 2023 dengan jumlah 12.964 picis, ” tuturnya.
Ia menambahkan, selain kotak dan bilim suara, logistik lainnya yang sudah berada di gudang KPU Batam adalah tinta sebanyak 6.482 buah. Lalu ada segel sebanyak 311.337 buah, dan segel plastik yang tiba 8 November lalu sebanyak 84.243.
“Untuk segel plastik ini ada satu yang rusak dan kita masih kekurangan 24 segel plastik lagi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra