batampos – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam menerima seluruh berkas persyaratan untuk 50 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jumat (12/5).
Ketua PKS Batam, Yusuf, mengatakan, dengan diterimanya syarat tersebut menandakan bukti keseriusan pengurus DPD PKS Kota Batam dan seluruh Bacaleg dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Ini bukti keseriusan kami dari pengurus dan seluruh Caleg Kota Batam dengan jumlah 50 orang,” kata Ketua PKS Batam Yusuf usai menyerahkan berkas di Kantor KPU Batam, Jumat (12/5/2023).
Baca Juga:Â BP Batam Terima Kunjungan Taipei Economic and Trade Office
Yusuf mengatakan telah mengikuti seluruh aturan dari KPU untuk pengajuan berkas 50 Bacaleg Kota Batam. Salah satunya, telah terpenuhi syarat keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
“Yang wanita kita memenuhi 30 persen yaitu 19 orang. Jadi apa yang disyaratkan oleh KPU telah kami penuhi. Makanya berkas kami diterima pada hari ini langsung,” jelas Yusuf.
Sementara itu untuk target perolehan kursi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 nanti, Yusuf menargetkan sebanyak 11 kursi atau dua kali lipat dari jumlah kursi saat ini.
“Jadi target kita dua kali lipat plus satunya Batuaji, karena Batuaji belum dapat,” kata Anggota DPRD Provinsi Kepri ini.
Baca Juga:Â Bandara Hang Nadim Terima Penerbangan Carter Korea Selatan-Batam Pada 20 Mei Mendatang
Yusuf juga mengatakan ada beberapa nama baru yang mewakili milenial atau anak muda untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
“Bacaleg kita lengkap dari semua usia, milenial. Ada namanya Fadillah, kalau di Sekupang ada namanya Zhafir Ria Saptarika. Kalau di Batam Kota ada namanya Syarif Hidayatullah dan Juniadin,” pungkas Yusuf.
Dalam kesempatan itu, PKS mengangkat kebudayaan Melayu dengan menghadirkan kesenian kompang, silat dan berpalas pantun sebelum memasuki ruang penerimaan berkas.
Selain itu, para Bacaleg PKS juga datang dengan mengenakan pakaian Melayu seperti menggunakan tanjak dan kain songket.
Sekretaris DPD PKS Kota Batam Warya Burhanuddin mengatakan, PKS sengaja mengangkat budaya Melayu sebagai pengiring saat mendaftar ke KPU karena Batam adalah daerah Melayu.
Baca Juga:Â Jelang Pesta Demokrasi, Ini Langkah Polda Kepri Mengamankan Pemilu 2024
“PKS mengangkat budaya Melayu seperti kompang, kesenian silat dan berbalas pantun untuk meyemerakkan agenda hari ini,” kata Warya Burhanuddin.
Pendaftaran, kata Warya, diikuti oleh seluruh Bacaleg dari semua daerah pemilihan (dapil). Adapun Bacaleg yang didaftarkan yaitu 31 laki-laki dan 19 perempuan.
“Jadi keterwakilan perempuan sesuai dengan aturannya sudah memenuhi syarat,” ujar Warya.(*)
Reporter: Rengga Yuliandra