batampos – Ribuan warga yang bermukim di dekat kawasan Industri Galangan Kapal Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji gelar aksi unjuk rasa menuntut kelancaran aliran air bersih di pemukiman mereka.
Aksi ini diwarnai dengan pemblokiran akses jalan sehingga aktifitas pekerja galangan kapal jadi terhambat. Akses jalan yang di blokir warga mulai dari PT Wisco hingga lampu merah Polsek Batuaji.
Pengendara dan pekerja galangan kapal yang menuju arah Tanjungunjunguncang terpaksa harus berputar balik. “Ga bisa masuk kerja, dihadang warga ga boleh masuk di PT Wasco,” ujar Imam seorang pekerja.
Baca Juga: Air Tak Kunjung Lancar, Warga Tanjunguncang Ancam Tak Ikut Pilkada
Aksi warga yang mengatas namakan Perumahan Putra Jaya akan melakukan aksi damai di depan kantor BP Batam terkait krisis air bersih yang tak kunjung diatasi oleh BP Batam dan pengelola air bersih di Batam.
“Kita melakukan aksi damai tidak dengan cara kekerasan. Hari ini kita turun kejalan untuk menuntut hak-hak warga,” ujar pendemo.
Usai melakukan aksi di sepanjang jalan Brigjen Katamso, masa warga yang rindu akan normalnya suplai air bersih akhirnya bergerak ke kantor BP Batam dengan pengawalan pihak kepolisian. (*)
Reporter: Eusebius Sara