Selasa, 22 Oktober 2024

Krisis Air Bersih Masih Berlanjut di Tanjunguncang

Berita Terkait

spot_img
hemat air2
Ilustrasi. Foto: INT

batampos – Krisis air bersih masih berlangsung di wilayah Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji. Masyarakat semakin kewalahan mendapatkan pasokan air bersih.

Ada yang harus merogok kocek lebih dalam untuk membeli air galon isi ulang, ada juga yang harus menguras waktu untuk melansir pasokan air bersih dari tempat lain yang masih lancar aliran airnya.

Krisis air bersih ini sudah berlangsung hampir sebulan belakangan dan juga dirasakan oleh ratusan kepala keluarga yang menghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pemko Batam di Tanjunguncang. Ada dua rusunawa Pemko yang juga alami krisis air bersih yakni rusunawa simpang Batamec dan rusunawa dekat Perumahan Putera Jaya.

Baca Juga: Kemenkes Izinkan Penggunaan 156 Obat Sirup yang Aman, Ini Daftarnya

Untuk masalah penghuni rusunawa ini, pengelolah dalam hal ini UPT Rusunawa Pemko Batam telah menyurati secara resmi ke PT Moya selalu penyuplai air bersih di Kota Batam. Surat ini telah ditanggapi dengan mengirim enam mobil tanki setiap hari ke lokasi rusunawa.

“Iya penghuni pada protes kemarin-kemarin. Tapi sekarang sudah ditanggapi. PT Moya sudah kirim pakai mobil tanki. Enam tanki perhari untuk satu rusunawa,” ujar kepala UPT Rusunawa Pemko Batam Roni.

Berbeda dengan masyarakat di perumahan. Hingga, Selasa (25/10) siang kemarin masyarakat masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Hampir seluruh keluarga di sana kewalahan mencari pasokan air bersih. Mencari depot isi ulang air galon ataupun lansir ke pemukiman lain sudah jadi rutinitas hari-hari warga di sana.

“Belum ada perubahan. Padahal sudah kita keluhkan kemana-mana tapi belum respon. Betul-betul sengsara kami di sini dengan masalah air ini,” ujar Handoko, warga Tanjunguncang. (*)

 

 

Reporter : Eusebius Sara

spot_img

Update