Kamis, 28 November 2024
spot_img

Kronologi Pengunjung Mall Dikeroyok Sejumlah Oknum Sekuriti SP Plaza

Berita Terkait

spot_img
Manaya Manabun Lumban Gaol menajdi korban penganiayaan oleh oknum satpam di SP Plaza.

batampos – Seorang pengunjung SP Plaza Mall, Anthonius Ari Rejeki Lumban Gaol, 18, diduga jadi korban penganiayaan oleh oknum sekuriti SP Plaza Mall, Selasa (13/12) malam.

Kepada Batam Pos, Anthonius mengaku, kejadian bermula saat hendak mengantarkan ibuknya berbelanja di sekitaran SP Plaza. Kebingungan untuk mencari parkiran mobilnya sehingga saat itu ia spontan memarkirkan kendaraan di seputaran SP Plaza. Tidak lama memikirkan mobil, ia langsung ditegur satpam SP Plaza supaya segera memindahkan mobilnya.


“Saat itu saya menjawab mohon maaf pak. Parkiran tidak ada lagi yang kosong. Saya hanya menunggu mama aja yang sedang belanja sebentar,” kata Anthonius.

Baca Juga: Trans Batam Terapkan Pembayaran Non Tunai di 2023

Selanjutnya, korban mengaku dirinya yang sedang berada dalam mobil kembali didatangi oleh sejumlah satpam SP Plaza dengan kondisi emosi atau marah. Bahkan dirinya diperintahkan Satpam untuk memindahkan mobilnya. Bahkan saat itu ada teriakan supaya Anthonius untuk segera keluar dari mobilnya.

Dengan spontan ia pun keluar dari mobil dan langsung dijepit lehernya dan juga dicekik oleh dua orang berpakaian satpam. Tak sampai disitu saja, selanjutnya korban mengaku dibanting, ada juga menendang punggungnya.

“Saya diseret ibarat binatang. Mereka sekitar lima orang. Saya sempat berteriak minta tolong namun tidak ada yang berani bantu padahal disana lagi ramai,” ucap Anthonius.

Baca Juga: Jadwal Kapal dan Harga Tiket Ferry Dumai Express Semua Rute

Akibat dugaan tindak pidana pengeroyokan itu Anthonius mengalami memar di punggung sebelah kiri atas. Leher terlihat sejumlah goresan kuku, lutut dan siku tangan sebelah kanan mengalami luka juga mengalami luka lecet. Bahkan saat itu ia sempat akan diborgol.

“Saya dibuat seperti pencuri. Apakah seperti ini pelayanan keamanan di sana,” tuturnya.

Usai kejadian itu Anthonius selanjutnya menghubungi ayahnya Manaya Manabun Lumban Gaol supaya datang menjemputnya. Saat hendak menanyakan alasan penganiayaan terhadap anaknya, tiba-tiba lanjut Anthonius salah seorang satpam menyundul hidung bapaknya bercucuran darah.

“Semua itu saya rekam dalam bentuk video guna bukti proses hukum,” kata Anthonius.

Baca Juga: Balai POM Temukan Makanan Mengandung Boraks dan Formalin di Batam

Tidak terima dianiaya, korban bersama bapaknya langsung mendatangi Polsek Sagulung untuk membuat laporan.

Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra membenarkan adanya laporan ini. Menurutnya saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan guna pengumpulan barang bukti dugaan tindak pidana pengeroyokan itu.

“Dalam proses penyelidikan dan pengumpulan barang bukti,” ujar Nyoman. (*)

 

 

Reporter : Rengga Yuliandra

spot_img

Update