batampos – Kepala Kantor Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam, Takwin Masuku mengaku sudah mendapatkan informasi kapal ferry Oceana 6 yang mati mesin saat dalam perjalanan, Senin (25/9). Kapal ini melayani rute Pelabuhan Telaga Punggur, Batam menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang.
“Dugaan kami sementara murni dikarenakan kendala pada mesin. Tapi pastinya nanti akan dinformasikan kembali, karena saat ini kapal sedang dilakukan evakuasi penarikan ke Telaga Punggur kembali,” kata Takwin yang dihubungi, Senin (25/9).
Dikatakan Takwin, kapal ferry Oceana 6 ini membawa 112 penumpang dan hingga saat ini semua penumpang dalam kondisi sehat dan selamat.
“Untuk penumpang sudah dilakukan evakuasi menggunakan kapal Ferry Oceana 3 dan kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kepri,” jelas Takwin.
Baca Juga: Feri Oceanna 6 Batam – Tanjungpinang Mati Mesin di Tengah Laut
Takwin menambahkan insiden ini terjadi, saat kapal berada di sekitar Perairan Air Raja atau tidak jauh dari Pulau Ngenang. Beruntung saat kejadian kondisi cuaca di laut tidak begitu ekstrim.
“Memang kapal sempat terkena gelombang, namun semua itu bisa diatasi, dan penumpang 112 penumpang sudah melanjutkan perjalananya menggunakan Oceana 3 menuju Tanjungpinang,” sebut Takwin.
Ia berharap ke depan pihak kapal selalu memperhatikan kelayakan mesih kapal. Jangan lagi karena kondisi kapal yang bermasalah menganggu pelayaran penumpang.”Apalagi untuk saat ini cuaca di perairan Kepri sedikit mengalami ekstrim, namun untuk pelayaran masih bisa dilalui,” pungkas Takwin.
Baca Juga: Tiga Kampung Tua di Rempang Prioritas Direlokasi
Diketahui, Kapal ferry Oceana 6 rute Pelabuhan Telaga Punggur, Batam menuju Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang dilaporkan mengalami insiden, pasalnya mesin kapal ferry tersebut tiba-tiba saja mati mendadak.
“Sepertinya ada kendala di ferry Oceana 6, sudah hampir 15 menit, kapal gak jalan-jalan dan berada tidak jauh dari Pulau Ngenang, Batam,” kata Agus salah seorang penumpang. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra