batampos – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Batam terus memantau perkembangan dari sumber limbah hitam yang menerpa daerah pantai Kampung Melayu, Batubesar. Upaya pencegahan pun dilakukan agar peristiwa ini tidak terulang kembali setiap tahunnya.
“Sampai saat ini kami (KSOP) masih mencari dan mendalami sumber dari limbah hitam tersebut. Tetapi secara umum memang kejadian ini kerap berulang terjadi setiap tahun. Setelah mendengar keluhan dari masyarakat maka untuk ditingkatkan lebih pada patroli pengawasan bersama Polairud dan instansi terkait di area perbatasan,” ujar Kepala KSOP Batamm, M Takwim, Senin (8/5/2023).
Takwim menambahkan, meski sumber limbah hitam tersebut belum diketahui pasti berasal dari mana, namun pihaknya sudah mengambil langkah untuk upaya pencegahan.
Baca Juga:Â Kapal Ferry MV Queen Star 2 Rute Singapura-Batam Terbakar di Tengah Laut
Dalam waktu dekat ini lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi salah satunya dengan menunggu hasil uji sampel yang sudah dilakukan oleh KLHK dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam.
“Jadi bentuk upaya secara umum pasti lebih ditingkatkan lagi agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.
Perkembangan dari penanggulangan pembersihan area bibir pantai Kampung Melayu, hingga kini sudah hampir rampung.
Baca Juga:Â Polda Kepri Razia 10 Tempat Hiburan Malam di Batam
“Sampai kemarin (Minggu) tim gabungan telah berupaya membersihkan area bibir pantai yang tercemar dan sudah hampir selesai,” ujarnya.
Selanjutnya masih menunggu hasil sampel yang telah diambil oleh KLHK guna mencari fakta dan informasi mendalam asal dari limbah hitam tersebut.
Baca Juga:Â Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamarnya
“Artinya dari kita (KSOP) terus memonitor terus berjalan dengan koordinasi dengan instansi terkait,” tutupnya.(*)
Reporter: Azis Maulana