batampos – KSOP Khusus Batam meluncurkan Command Centre, Kamis (26/10). Command Centre ini untuk mengoptimalkan pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada wilayah pelabuhan di Batam.
Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Khusus Batam, Dedi Hermanto mengatakan, saat ini sudah ada enam pelabuhan yang CCTv-nya terhubung dengan command centre KSOP Batam dan beberapa kegiatan berbasis web informasi baik dari sisi kapal dan juga BMKG. Melalui command centre tersebut, pencemaran dan kecelakaan akan cepat terdeteksi.
“Itu menjadi alat kesatuan untuk menjaga dan menjamin keselamatan serta kelancaran arus barang di wilayah pelabuhan Batam,” ujarnya.
Baca Juga:Â PT BIB Upayakan Slot Penerbangan dari Batam ke Asean dan Asia Timur
Menurut Dedi, enam pelabuhan yang saat ini CCTv-nya terhubung dengan KSOP masih dalam uji coba. Ke depannya, KSOP akan memaksimalkan pengawasan di 12 wilayah kerjanya.
“Dan dari pengawasan itu akan kita lakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali,” katanya.
Dalam launching Command Centre KSOP Khusus Batam itu juga digelar diskusi Optimalisasi Pengawasan K3 pada Wilayah Pelabuhan Batam yang diikuti oleh direktur sejuumlah perusahaan.
Baca Juga:Â Penjelasan Kejari Batam hingga Temukan Dugaan Korupsi Renovasi Gedung BPJSTK
Diantaranya PT Bintang Sembilan Sembilan Persada, PT Sarana Citranusa Kabil, PT Citra Tritunas, PT Shynergi Tharada, PT Buana Cipta Mandala, dan PT Mandiri Berjaya Shipbuilding serta Ketua Insa, Issa, Asosiasi Ikatan Perusahaan Kapal dan Lepas Pantai Indonesia, Batam Shipyard and Offshore Assosisation dengan para kepala bidang KSOP Batam.
Para peserta diskusi menyambut baik diluncurkannya command centre sebagai bentuk tindakan preventif dalam menjaga fungsi-fungsi logistik, dan terjalinnya komunikasi secara real time untuk pengaduan ketika terjadinya pencemaran dan kecelakaan. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra