batampos – Sepanjang tahun 2024, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sekupang mencatat sebanyak 201 pasang pengantin memilih untuk melangsungkan pernikahan di kantor. Sementara itu, 181 pasang lainnya menggelar akad nikah di luar kantor. Dengan total 382 pernikahan yang sudah tercatat hingga pertengahan September, angka ini menunjukkan tingginya aktivitas pernikahan di wilayah tersebut.
Kepala KUA Sekupang, Adamrin, didampingi beberapa staf termasuk penyuluh agama dan pramubakti, memastikan pelayanan pernikahan berjalan lancar sepanjang tahun ini.
Ia menjelaskan rincian jumlah pernikahan per bulan dimana pada bulan Januari ada 35 pasang, Februari 43 pasang, Maret 34 pasang, April 37 pasang, Mei 48 pasang, dan Juni 63 pasang. “Sementara itu pada bulan Juli 49 pasang, Agustus 46 pasang, dan September hingga hari ini sudah ada 27 pasang. Jadi totalnya 382 pasang,” jelasnya, Minggu (22/9).
Dari total pernikahan tersebut, sebanyak 201 pasang memilih untuk menikah di kantor KUA, sementara 181 pasang lainnya menggelar akad nikah di luar kantor.
“Menikah di kantor seringkali dipilih karena lebih sederhana dan efisien. Sedangkan yang menikah di luar kantor biasanya melibatkan prosesi yang lebih besar, baik di rumah ataupun di tempat lain,” tambahnya.
Selain melayani prosesi pernikahan, KUA Sekupang juga rutin mengadakan Bimbingan Perkawinan (Binwin) untuk calon pengantin. Binwin ini dilaksanakan setiap hari Selasa pada pekan pertama dan ketiga setiap bulannya.
“Kemarin, ada 15 pasang calon pengantin yang mengikuti Binwin. Program ini penting untuk membekali calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga yang harmonis dan sesuai dengan ajaran agama,” jelas Adamrin.
KUA Sekupang berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal, baik dalam urusan pernikahan maupun bimbingan perkawinan. “Kami siap membantu masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan dengan prosedur yang mudah dan cepat, baik itu di kantor maupun di luar kantor,” tutupnya.
Dengan jumlah pernikahan yang terus meningkat setiap bulannya, KUA Sekupang tetap mengutamakan pelayanan profesional demi kenyamanan masyarakat yang akan melangsungkan pernikahan. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra