Selasa, 4 Februari 2025

Kunjungan Perdana ke Batam, Anggota DPD Kaget Lihat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan

Berita Terkait

spot_img
Anggota Komite II DPD RI, Lalita. (F.Arjuna)

batampos – Anggota Komite II DPD RI, Lalita, menyoroti permasalahan sampah dan kondisi lingkungan di Batam. Ia kaget melihat sampah yang banyak berserakan di pinggir-pinggir jalan.

Dalam kunjungan kerja (Kunker) DPD RI ke Batam, Senin (3/2), ia menyampaikan kritik terkait sampah yang berserakan di beberapa wilayah. Ia mengungkapkan keprihatinannya dalam sebuah forum resmi di Batam.


“Sampahnya tolong, deh, Pak. Kurang bagus. Polusi. Jadi kurang bagus untuk Batam ini,” ujarnya dengan nada prihatin saat berbicara di forum tersebut.

Ketika diwawancarai usai forum, Lalita menceritakan pengalamannya selama kunjungan ke beberapa kawasan di Batam. Ia melihat langsung tumpukan sampah di pinggir jalan, yang menurutnya sangat mengganggu pemandangan.

Baca Juga: Penolakan Warga Rempang Jadi Pelajaran, PSN Rempang Berpotensi Dibatalkan

“Kemarin saya tiba, saya diajak ke satu wilayah, ternyata sampah berserakan di pinggir jalan. Agak bingung juga ya saya melihat,” katanya.

Batam yang ia kenal sebagai kota indah dengan potensi besar sering dibandingkan dengan Singapura, justru memiliki beberapa titik yang kurang terawat.

Tidak hanya soal sampah, Lalita juga menyoroti kondisi perumahan warga di sejumlah kawasan. Adanya rumah-rumah tidak layak huni yang membingungkannya, apakah kawasan tersebut merupakan hutan lindung atau sudah menjadi wilayah pemukiman legal.

“Saya bingung, apakah itu hutan lindung atau sudah jadi hak milik penghuni di sana,” kata dia.

Lalita mengaku baru pertama kali mengunjungi Batam dan merasa belum sepenuhnya memahami persoalan sampah di kota ini. Kendati demikian, ia menilai masalah sampah ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah setempat.

“Untuk pemerintah di Batam, coba tolong dikoordinasikan (persoalan sampah). Ditindaklanjuti, jangan dibiarin lagi,” katanya.

Baca Juga: PJU di Sejumlah Titik Masih Padam, DBMSDA Batam Terus Ganti Kabel PJU yang Dicuri

Menurut Lalita, sampah yang berserakan ini tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga mencoreng citra Batam sebagai kawasan strategis yang banyak menarik perhatian wisatawan dan investor. Ia pun menyayangkan jika keindahan Batam ternoda akibat pengelolaan lingkungan yang kurang maksimal.

Saat mendengar bahwa masalah sampah di Batam ternyata sudah berlangsung cukup lama, Lalita mengaku semakin prihatin. Ia meminta pemerintah setempat untuk segera mencari solusi yang konkret agar permasalahan ini tidak terus berlarut-larut.

“Ternyata masalah ini sudah lama, ya? Ya, minta tolong pemerintah setempat untuk diperhatikan, cari solusinya untuk Batam lebih indah,” ujarnya.

Ia berharap adanya koordinasi yang lebih baik antar-pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini. Dengan pengelolaan sampah yang baik, Batam bisa semakin bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Sayang banget Batam yang sangat indah ternyata ada tempat-tempat tertentu yang sampahnya berantakan. Potensi kota ini luar biasa, jangan sampai sia-sia,” ujar dia. (*)

 

Reporter: Arjuna

 

spot_img

Update