batampos – Kota Batam terus menunjukkan posisinya sebagai gerbang utama pariwisata internasional di Kepri. Pada Desember 2024, sebanyak 159.982 wisatawan mancanegara (wisman) tercatat berkunjung, mencakup 81,78 persen dari total kunjungan internasional di provinsi ini.
Jumlah ini jauh melampaui destinasi wisata lain seperti Bintan dengan 22.213 kunjungan dan Karimun yang mencatat 7.649 kunjungan.
Dibandingkan bulan sebelumnya, kunjungan wisman ke Batam mengalami lonjakan signifikan sebesar 40,87 persen, menunjukkan pemulihan kuat dan meningkatnya daya tarik kota ini sebagai destinasi wisata utama.
Secara tahunan (year-on-year), jumlah kunjungan pada Desember 2024 naik 3,12 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan demikian, total kunjungan wisman ke Batam sepanjang Januari hingga Desember 2024 mencapai 1.320.902 kunjungan atau 79,62 persen dari total kunjungan internasional di Kepri, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 8,90 persen.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti, menyebut bahwa pasar wisata dari Tiongkok masih memiliki potensi besar untuk digarap lebih lanjut. Usulan pemberian bebas visa bagi beberapa negara telah diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM, meski hingga kini belum ada pembaruan.
“Pemberian bebas visa kunjungan harus bersifat resiprokal, artinya kedua negara saling memberikan fasilitas bebas visa,” katanya, Selasa (4/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, menargetkan kunjungan wisman ke Batam mencapai 1,7 juta pada tahun 2025. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai dengan berbagai upaya promosi yang telah direncanakan.
“Fenomena saat ini menunjukkan perbaikan signifikan. Mal-mal penuh menjelang perayaan Imlek. Tahun ini kita juga akan menggelar Sea Eagle Boat Race di Belakangpadang, yang sudah hampir delapan tahun tidak diadakan,” kata dia.
Selain itu, Pemko Batam akan menyelenggarakan lebih dari 150 event sepanjang tahun, termasuk turnamen golf internasional Batam Golf Tournament seri kedua yang diharapkan menarik banyak wisatawan asing.
“Setiap minggu akan ada bazar dan atraksi buatan lainnya. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujar Ardi. (*)
Reporter: Arjuna
