batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam selama Januari hingga November 2024 mencapai 1.166.849 orang. Angka ini naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 1.043.078 orang.
“Sampai November ini, jumlah wisman yang datang mencapai 1.166.849 orang,” ujar Kepala BPS Batam, Eko Aprianto, Jumat (3/1).
Eko menjelaskan bahwa puncak kunjungan wisman ke Batam terjadi pada Juni 2024 dengan 131.313 orang. Bulan lainnya dengan angka tinggi adalah Agustus sebanyak 120.185 orang, September sebanyak 115.384 orang, dan November sebanyak 112.641 orang. Sebaliknya, kunjungan terendah tercatat pada Januari yakni sebanyak 78.759 orang dan April 79.179 orang.
Baca Juga:Â Awal Tahun, Penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang Tetap Ramai
“Kunjungan tertinggi ini berhubungan dengan hari besar dan libur sekolah, terutama dari Singapura,” tambah Eko.
Singapura tetap menjadi penyumbang wisatawan terbesar bagi Batam, diikuti Malaysia, China, India, Filipina, Korea Selatan, Myanmar, Jepang, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Seiring peningkatan jumlah wisman, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada November 2024 mencapai rata-rata 57,98 persen. Angka ini naik 2,32 poin dibandingkan Oktober 2024 sebesar 55,66 persen. Namun, jika dibandingkan dengan November 2023, TPK ini turun sebesar 2,93 poin dari 60,91 persen.
Dibandingkan rata-rata nasional, TPK hotel berbintang Kepri lebih tinggi 3,02 poin dari TPK nasional yang sebesar 54,96 persen. Hotel berbintang empat mencatat TPK tertinggi di Kepri pada November 2024 sebesar 62,44 persen, sedangkan hotel berbintang satu memiliki TPK terendah sebesar 44,83 persen.
Baca Juga:Â Bandara Hang Nadim Batam Layani 1.331 Penerbangan Saat Libur Akhir Tahun
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menetapkan target kunjungan wisman tahun 2025 sebesar 1,8 juta orang, naik dari target tahun 2024 yang sebesar 1,5 juta orang.
“Target ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Batam,” ujar Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata.
Ia menjelaskan bahwa kenaikan target ini didukung potensi Batam sebagai destinasi wisata internasional. Disbudpar Batam telah merancang berbagai langkah strategis untuk mencapainya.
“Kami akan menggelar lebih banyak event berskala lokal, nasional, dan internasional. Selain itu, kami juga fokus mengembangkan wisata berbasis olahraga (sport tourism), kuliner, serta Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE),” jelasnya.
Baca Juga:Â Imigrasi Batam Kini Hanya Layani Pembuatan E-Paspor, Segini Biayanya
Ardi menambahkan, pihaknya optimistis target 1,8 juta wisman akan tercapai dengan berbagai program yang dirancang, seperti meningkatkan promosi wisata dan memanfaatkan momen besar yang dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara.
“Ini adalah langkah besar untuk memperkuat sektor pariwisata Batam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kota ini,” pungkasnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra