batampos – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam kembali mencatatkan hasil menggembirakan. Bahkan, tiap bulan tren pergerakan wisman yang masuk ke Batam terus meningkat sejak beberapa bulan terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, kunjungan wisman ke Kota Batam pada Juli 2022 melonjak menjadi 57.139 kunjungan.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 44,03 persen jika dibanding bulan sebelumnya. Diketahui, wisman yang datang ke Batam pada bulan Juni 2022 sebanyak 39.671 kunjungan.
“Tentu ini hal yang sangat menggembirakan, kami berharap peningkatan kunjungan wisman ini cepat berimbas terhadap pergerakan ekonomi masyarakat Batam,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, Jumat (2/9/2022).
Menurutnya, pendorong kenaikan kunjungan wisman disebabkan sejumlah faktor seperti kebijakan dari pemerintah pusat yakni tidak diberlakukannya tes Antigen, PCR, karantina, dan kewajiban adanya asuransi kesehatan bagi wisman yang masuk ke Tanah Air.
Selain itu, harga tiket kapal juga berangsur turun sehingga wisman dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia juga kembali berduyun-duyun masuk ke Batam.
“Banyak faktor yang dimiliki Batam sehingga menjadi daya tarik bagi kunjungan wisman. Di antaranya wisata belanja, kuliner, budaya, sejarah dan religi serta masih banyak atraksi menarik lainnya,” sebut Kepala Dinas.
Hal lain yang tak boleh dikesampingkan, sambung Ardiwinata, adalah pesona Batam yang kini terus bersolek sehingga menarik di mata wisman. Kini, Batam makin memesona dengan akses jalan yang luas dan tidak macet serta punya trotoar untuk memudahkan akses pedistrian. Selain itu, adanya amenitas atau fasilitas penunjang akomodasi wisata yang lengkap serta banyaknya atraksi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan ke Batam.
“Karena salah satu hal yang paling cepat mendatangkan wisman adalah adanya event (kegiatan), hal itu juga dapat meningkatkan lenght of stay (lama tinggal wisatawan),” ujarnya.
Merujuk data dari BPS Batam, wisman yang berkunjung ke kota ini masuk melalui pintu Pelabuhan Feri Batam Center, Pelabuhan Nongsa Pura, Pelabuhan Feri Harbour Bay, dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim.
Wisman yang berkunjung ke Kota Batam masih didominasi dari negara Singapura yakni sebanyak 31.175 kunjungan. Sementara kunjungan wisman Malaysia sebanyak 7.426 kunjungan, India 3.629 kunjungan, China 1.050 kunjungan, Philipina 959 kunjungan, Australia 499 kunjungan, Amerika Serikat 530 kunjungan, Inggris 479 kunjungan, Jepang 451 kunjungan serta Jerman 201 kunjungan.
Selama bulan Januari-Juli 2022, tercatat kunjungan wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 66.951 kunjungan. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 15.885 kunjungan atau 12,88 persen dari total kunjungan wisman ke Kota Batam selama Januari-Juli 2022.
Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan India sebanyak 7.946 kunjungan atau 6,45 persen dan keempat adalah wisman berkebangsaan China yaitu sebanyak 2.385 kunjungan atau 1,93 persen dari total kunjungan ke Kota Batam selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, India dan China pada rentang bulan Januari sampai dengan Juli 2022 adalah Philipina (1,53 persen), Australia (0,98 persen), Amerika Serikat (0,96 persen), Inggris (0,92 persen), Jepang (0,68 persen) dan Jerman (0,36 persen). Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 81,00 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari-Juli 2022.
Kepala Dinas berharap, kunjungan wisman ini memberikan dampak yang baik bagi perekonomian Kota Batam.
“Dengan bergairahnya kembali wisata di Kota Batam, semoga dapat meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Batam. Karena, beberapa sektor jenis pajak didukung oleh pariwisata yakni hotel, restoran, hiburan dan sebagainya,” tutupnya. (*)
Reporter: Yashinta