batampos – Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional ( Asparnas ) DPD Kepri Mulyadi Tan mengatakan grafik kunjungan wisatawan asing maupun domestik ke Kepri meningkat. Bahkan menurutnya BPS telah merilis data kunjungan wisman ke Kepri meningkat 655 persen dibanding periode yang sama dengan tahun sebelumnya.
“Saya melihat, grafik kunjungan wisman ke Kepri oke. Secara over all sudah bagus,” ujar Mulyadi.
Menurut Mulyadi, setiap akhir pekan okupansi hotel di Kepri terutama di Bintan dan Batam sangat bagus. Jika dirata-ratakan, okupansi hotel di Kepri setiap akhir pekan bisa sampai 80 persen.
“Seperti minggu lalu saya di Batam. Salah satu hotel yang saya kunjungi penuh. Berarti daerah Kepri, termasuk Batam, masih sangat menarik bagi wisman,” jelasnya.
Baca Juga: Gubernur Ansar Terus Dorong Pembebasan Visa untuk Wisman ke Kepri
Disinggung sempat adanya penurunan wisman di beberapa bulan lalu, menurut Mulyadi hal itu wajar. Apalagi untuk dunia pariwisata, karena orang berlibur pasti menunggu momen-momen hari besar, seperti Imlek, libur sekolah, Natal, Lebaran dan lainnya.
“Hal yang wajar adanya peak season dan low season. Apalagi di dunia perhotelan itu adalah hal yang wajar. Justru akan meningkat disaat adanya waktu holiday, ” sebutnya.
Menurut Mulyadi, pemerintah dan beberapa pihak juga telah berupaya untuk mencari cara agar Kepri tetap dilirik. Salah satunya dengan berbagai agenda event, yang salah satu tujuannya untuk mempromosikan Kepri.
“Saya lihat upaya dari pemerintah, travel dan pihak-pihak Pariwisata lainnya sudah oke. Buktinya, kunjungan wisman terus naik, ” kata Mulyadi.
Baca Juga: 6 WNA Tertangkap Kamera ETLE Langgar Lalu Lintas di Batam
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong peningkatan wisman ke Kepri. Salah satunya mendorong agar wisman yang masuk ke Kepri mendapat pembebasan visa.
Sebab saat ini hanya negara anggota Asean saja yang mendapat bebas visa kunjungan. Sementara VoA hanya untuk hanya 92 negara.
“Tahun ini saya kira baru 50 persen kunjungan wisman kita, karena pemerintah masih memberlakukan VoA dan itu sudah kita bahas berkali-kali,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad beberapa lalu di Harbourbay, Batam.
Menurut Ansar, perihal pembebasan visa bagi wisman khusus di wilayah Kepri sudah dibicarakan baik ketika Kemenkumham ke Kepri, maupun Dirjen Imigrasi, dan menyurati Kementerian Keuangan.
“Dengan Kementerian Keuangan juga karena itu menyangkut pendapatan negara dan Kementerian Keuangan sudah menjawab akan segera dibahas dan mudah-mudahan segera ditindaklanjuti,” jelas Ansar. (*)
Reporter: Yashinta
