batampos – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, HE.Dr.Zuhair Alshun berkunjung ke Batam Rabu (31/1). Kedatangannya dalam rangka silaturahmi sekaligus zikir akbar dan doa bersama masyarakat Batam untuk Palestina yang digelar LMI LAZ Nasional di Batam.
Ia datang bersama istrinya, Madam Fatena Alshun melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Sesampai di bandara, ia disambut dengan pemasangan tanjak dan selempang untuk sang istri.
Sesaat keluar bandara, Zuhair bersama istri, sempat berkunjung ke Masjid Tanjak, salah satu icon Batam yang sangat dekat dengan bandara.
Baca Juga: Naik Jadi Rp 7 Ribu, Warga Batam Keluhkan Waktu Drop Off dan Mahalnya Parkir Bandara
Menurut dia, Batam adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki mayoritas penduduk muslim. Karena itu, ia yakin masyarakat Batam pastinya akan mendoakan yang terbaik untuk kondisi Palestina.
“Kunjungan ke sini dalam rangka silaturahmi dan zikir Akbar bersama. Kami juga akan bersilaturahmi k beberapa universitas dan instansi pemerintahan,” sebutnya
Disinggung kondisi Palestina saat ini, dikatakannya sudah sangat memprihatinkan. Penjajahan oleh Israel terus terjadi, hingga masyarakat Palestina menderita.
“Dapat dilihat TV dan media sosial, kondisi Palestina sangat memprihatinkan. Saya mohon doa dari masyarakat Indonesia, khususnya Batam, agar Palestina bisa kembali damai,” imbuhnya.
Baca Juga:Â Pemko Batam Usulkan 1.982 PPPK dan 86 Formasi CPNS 2024, Ini Rinciannya
Sementara, Koordinator Kegiatan LMI LAZ , Umik mengatakan kegiatan Duta Besar Palestina bersama istri akan berlangsung 3 hari kedepan. Selama tiga hari, berbagai rangkaian kegiatan akan dilakukan Duta Besar Palestina.
Seperti kunjungan kerjasama ke berbagai universitas di Batam, ke masjid dalam rangka zikir Akbar dan doa bersama, serta dialog dengan masyarakat Batam.
“Untuk agenda utama, silaturahmi dan zikir Akbar bersama masyarakat Batam, serta doa bersama untuk Palestina,” sebutnya.
Perwakilan LAM Batam, M Zein menyambut baik kedatangan Duta Besar Palestina ke Batam. Dalam kunjungan itu, ia juga menyematkan Tanjak untuk Duta Besar Palestina.
“Maksud pemasangan tanjak agar setiap orang luar yang datang ke Batam merasakan ke Khasan Melayu yang ada di Batam. Terutama Duta Besar dari negara luar,” pungkasnya. (*)