batampos – Kuota Pertalite di Kota Batam aman hingga Januari 2023 mendatang.
Comrel Pertamina Medan, Agus Setiawan, mengatakan, hingga saat ini Pertamina belum mendapatkan jumlah kuota BBM Pertalite dari BPH Migas. Sebab BBM Pertalite telah ditetapkan sebagai jenis BBM khusus penugasan (JBKP) menggantikan BBM Premium.
“Untuk kuota di Batam tahun 2023 belum keluar dari BPH Migas. Bisa jadi nanti di pertengahan Januari,” ujarnya.
Ia melanjutkan, hingga akhir November lalu, sisa kuota Pertalite tahun 2022 untuk di wilayah Kepri masih ada sekitar 108.858 Kl. Ia memprediksi, sisa kuota tahun 2022 itu, bisa mengcover hingga 7 Januari 2023.
Baca Juga:Â BPOM Temukan 4.931 Kosmetik Ilegal di Kepri
Begitu juga untuk kuota BBM Biosolar. Hingga akhir November lalu masih tersedia sekitar 40.296 Kl dan diprediksi bisa mengcover hingga 18 Januari 2023.
“Jadi kalau untuk kuota masih mencukupi sampai kuota dikeluarkan oleh BPH Migas,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Desember 2022 dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Baca Juga:Â Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi Kepri Naik 34 Persen
Kepmen tersebut, sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Untuk harga BBM jenis Pertamax Turbo untuk di Kepri dan Batam, saat ini dijual seharga Rp 15.800. Dexlite sebesar Rp 19.000 dan Pertamina Dex Rp 19.600. Sementara untuk harga BBM jenis Pertamax dan Pertalite tidak ada perubahan.
Baca Juga:Â Ini Kata BP Batam Terkait Status Lahan Sei Nayon
Sebelumnya per 1 Oktober, harga BBM jenis Pertamax Turbo untuk di Kepri dan Batam dijual seharga Rp 15.550; Dexlite Rp 18.400 dan Pertamina Dex Rp 18.700. (*)
Reporter: Eggi Idriansyah