batampos – Banjir masih jadi persoalan serius masyarakat dan pengguna jalan di Kecamatan Batuaji. Pasalnya masih banyak ruas jalan dan pemukiman yang terendam banjir saat hari hujan. Hujan yang terjadi, Senin (15/5) kemarin, misalkan banyak ruas jalan Brigjend Katamso dan R Suprapto Batuaji yang terendam banjir.
Camat Batuaji Faisal Novrieco, mengakui persoalan banjir itu dan untuk penanganannya saat ini sedang berjalan sejumlah proyek normalisasi drainase dan Badan Pengusahaan (BP) dan Pemko Batam.
“Iya tapi upaya penanganan terus berjalan. Dari BP Batam ada beberapa titik normalisasi drainase di Kelurahan Buliang dan Pemko di Kelurahan Tanjunguncang,” ujar Faisal.
Baca Juga:Â BPK Temukan Masih Banyak Wajib Pajak Bandel di Batam, Bapenda Optimalkan Penagihan Rp 1,4 Miliar
Seperti pada umumnya, proyek normalisasi ini fokus untuk lokasi drainase induk yang memang selama ini menjadi pemicu terjadinya banjir. Proyek-proyek ini menggali dan melebarkan sistem drainase induk.
“Seperti yang di sekitaran kampus Unrika, itu proyek dari BP dan masih terus berlanjut sampai saat ini,” ujar Faisal.
Begitu juga dengan di Kelurahan Tanjunguncang, penanganan drainase induk dari pemukiman warga yang mengarah ke laut jika terus berjalan. Meskipun banjir belum sepenuhnya teratasi namun Faisal memastikan penanganan dan perhatian pemerintah daerah tetap ada.
“Karena penanganan banjir berupa normalisasi drainase ini selalu jadi prioritas dalam Musrenbang,” kata Faisal.
Baca Juga:Â Dukung Realisasi KEK Kesehatan, Berharap Orang Indonesia Bisa Berobat di Batam Saja
Selain dengan proyek normalisasi drainase induk ini, pihak kecamatan melalui kelurahan juga terus mengamati keadaan lingkungan nya masing-masing. Titik banjir yang masih terjadi tentu jadi pertimbangan bersama kedepannya agar bisa ditangani dengan baik.
“Pemerintah tidak tinggal diam, tinggal dari masyarakat yang harus mendukung ini dengan cara untuk menjaga kelancaran drainase. Jangan buang sampah sembarang,” imbau Faisal. (*)
Reporter: Eusebius Sara