batampos – Aksi pencurian fasilitas publik di Kota Batam kembali terjadi. Kali ini, menyasar kursi halte Bus Trans Batam di depan Pasar Cipta Puri, Tiban, Sekupang. Kursi berbahan besi yang biasanya diduduki calon penumpang itu, lenyap dibongkar dan digondol
maling.
Selain itu, maling juga makin berani. Pasalnya, boks pengendali lampu lalu lintas (traffic light) juga ikut disikat.
”Memang dahsyat sekali maling ini. Di hari yang sama, peralatn boks kontrol traffic light Simpang UIB juga dicuri,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, Salim, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Ponpes An’nimah Serahkan Penanganan Kasus Penganiayaan Santri ke Polisi
Ia menyebut, aksi pencurian terjadi pada Rabu (14/12/2022) lalu. Menurutnya, aksi pencurian aset daerah ini sangat merugikan.
Sebelumnya, pencurian aset juga kerap terjadi, seperti pencurian kabel Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga pencurian tutup drainase dan bak kontrol Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Maraknya tindakan ini harus menjadi perhatian bersama.
”Kami tidak 24 jam berada di lokasi halte. Untuk itu, kesadaran pelaku pencurian ini sebenarnya yang harus ada. Kalau semua fasilitas di maling, sangat merugikan. Semua dibeli menggunakan uang rakyat. Jadi, sudah seharusnya aset ini dijaga bersama,” bebernya.
Baca Juga: 3 Mobil Mewah Dirampas untuk Negara, Ini Jenisnya…
Aksi pencurian ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang Bus Trans Batam. Saat ini, pihaknya juga belum mengetahui pencuri kursi yang ada di halte lantaran tak ada kamera pengawas atau CCTv di lokasi kejadian.
”Iya, kami sudah membuat laporan ke polisi,” kata Salim.
Halte di kawasan tersebut sebenarnya cukup ramai dan tak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan. Menurut Salim, pencuri tersebut diduga melakukan aksinya saat suasana lagi sepi. Ia pun sangat menyayangkan kejadian itu terjadi di fasiltas Bus Trans Batam.
”Padahal di situ ramai, maling beraksi saat sepi. Kami sangat menyayangkan kejadian itu. Bukannya menjaga tapi malah diambil,” tegas Salim.
Baca Juga: Kasus Penggelapan Uang Konsumen Mitra Raya 2, Polisi Telusuri Aliran Dana
Salim menambahkan, Dishub Batam akan segera memasang besi duduk di halte itu. Untuk antisipasi, besi yang dipasang menggunakan fondasi atau ditanam.
”Biar tidak terulang lagi kami akan pasang yang ditanam biar kuat,” katanya.
Wine, warga Patam Lestari, mengaku terkejut saat kursi besi untuk menunggu Bus Trans Batam sudah hilang. Begitu juga penumpang lainnya.
”Beberapa waktu lalu masih ada. Ini sudah tak ada lagi, terpaksa berdiri menunggu bus. Kami kecewa saja, masak besi tempat duduk pun dimaling,” katanya kesal.(*)
Reporter: Yulitavia
