batampos – Personel gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi dugaan terjunnya seorang pria di Jembatan 1 Barelang Batam, Minggu (30/6) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Tiga rubber boat dan aqua eyes, dikerahkan untuk mencari korban.
“Sampai saat ini tim masih melakukan penyisiran dibantu pada potensi SARS di lapangan, mohon doanya,” ujar Kepala Kantor Sar Tanjung Pinang Fazzli melalui Komandan Basarnas Batam Dedius kepada Batam Pos, Minggu (30/6).
Ia menyebutkan, terkait adanya informasi pria loncat dari Jembatan Barelang ini, baru sekitar pukul 07.00 WIB tadi Sars Batam memberangkatkan satu tim pencarian berjumlah lima orang. Untuk indentitas korban juga belum diketahui lantaran belum ada laporan yang diberikan ke Mapolsek Sagulung.
“Untuk pencarian hari pertama, kita fokuskan 5-10 mil dari lokasi jatuhnya korban, ” tambah Dedius.
Untuk kendala pencarian di hari pertama pencarian ini kata Dedius cuaca yang berubah-ubah ditambah lagi dengan arus yang cukup kencang, sehingga menyulitkan pencarian korban
“Identitas menyusul, ini baru datang dari pihak rekannya korban, ” pungkasnya.
Diketahui, seorang pria berpakaian jaket hitam nekat melompat dari jembatan I Barelang, Minggu (30/6) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Berdasarkan informasi di lapangan, sebelum melakukan aksinya tersebut, pria yang diperkirakan berumur 40 an tahun itu terlihat galau dan sempat memegang kepala selama beberapa menit berlangsung.
Disana pun, laki-laki tersebut selalu memegang ponselnya dan menaruh tangannya diatas kepalanya. Setelah itu, pria itu langsung melewati pagar besi serta menepi ke pinggir jembatan.
Aksinya sempat disaksikan oleh dua orang pengunjung yang berada di sekitar lokasi kejadian hingga sempat melihat korban melompat dari jembatan Barelang. Seketika itu, kedua saksi tersebut langsung melaporkan ke pos Ditpam BP Batam.
Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya benar adanya peristiwa tersebut, saat ini tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan sedang melakukan pencarian terhadap korban yang lompat dari Jembatan 1,” ujar Donald Tambunan.
Kapolsek Sagulung menyebutkan, dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, sebelum korban melompat dari jembatan, pria itu terlihat galau. Saksi melihat pria yang mengenakan baju dan topi berwarna hitam itu tampak gelisah sambil memegang kepala dan memainkan ponsel genggamnya.
Beberapa saat kemudian, pria tersebut berjalan keluar melewati pagar berduri yang merupakan pembatas jembatan dan seketika itu juga melompat ke bawah.
“Pada saat korban sudah terjun, saksi sempat melihat tubuh korban yang mengapung dan terbawa arus. Sementara kita masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait motif korban melakukan aksi nekat tersebut,” katanya lagi. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra