batampos – PT ASDP Telaga Punggur Batam, menyebut lahan pelabuhan angkutan roro terbatas untuk dibuat area buffer zone. Area khusus tersebut diperlukan sebagai tempat pemeriksaan barang muatan, terutama truk yang akan menyeberang.
“Dari kami (ASDP) sudah tidak ada tempat untuk buffer zone tersebut sebab area pelabuhan terbatas,” ujar General Manager PT ASDP Telaga Punggur Batam, Nana Sutisna, Senin (15/1).
Nana menyebut pihaknya sampai saat ini belum mengiyakan permintaan dari Bea Cukai Batam untuk area pemeriksaan barang muatan terutama pada truk yang akan menyeberang.
Baca Juga: Saksi Ahli: Orasi Bang Long Bukan Hasutan, Melainkan Imbauan
Sejauh ini pihaknya belum ada koordinasi dengan Bea Cukai. “Kami belum ada berkomunikasi terkait hal tersebut. Kendalanya tidak ada area yang kosong,” sebutnya.
Mengenai pemeriksaan, ia menyebut hal itu merupakan ranahnya dari Bea Cukai, karena ASDP hanya sebagai operator kapal saja.
“Jadi dari kami apabila kendaraan sudah memasuki area parkir antrean keberangkatan kapal artinya ketika sudah ada tiket dan tanda-tanda diperiksa ya dipersilahkan berangkat,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Rizki Baidillah mengaku pihaknya kesulitan melakukan pengawasan barang keluar dan masuk di pelabuhan.
Baca Juga: Buru Pembobol Mobil yang Gasak Uang Rp 300 Juta, Polisi Periksa 4 Saksi
“Untuk pengawasan dan pemeriksaan, selagi tidak ada buffer area tidak akan maksimal,” kata Rizki.
Menurutnya pemeriksaan di Pelabuhan Punggur tersebut harus memiliki area khusus. Sehingga, petugas bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
“Posisi pemeriksaan sekarang itu semuanya sama. Tidak bisa dilakukan menyeluruh,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana
