batampos.co.id – Yayasan Khairul Ummah Madani selaku pengelola pemakaman Muslim di Taman Pemakaman Umum (TPU) Seitemiang mengeluarkan surat pemberitahuan terkait rencana menimpa makam tua yang tak lagi diurus oleh para ahli waris.
BACA JUGA:
Kematian Masih Tinggi, Tiap Hari TPU Seitemiang Terima 20 Jenazah
Dalam surat yang ditandatangi ketua Yayasan atas nama Khudri Syam ini, pengelola menghimbau agar para ahli waris yang memiliki makam keluarga di TPU Seitemiang, kembali melakukan registrasi ulang. Registrasi mulai 1 Desember 2021 hingga 28 Februari 2022 mendatang.
Tidak melakukan resgitrasi ulang selama tenggat tiga bulan, maka pengelola akan menimpa makam tua tersebut. “Masih tahap pemberitahuan. Nanti setelah lewat tenggat waktu yang kita berikan baru bertindak, karena memang lahan pemakaman umum sudah tak ada lagi,” ujar Sekretaris Yayasan Khairul Umma Zailani, Rabu (24/11/2021).
Zailani menyebutkan, lahan TPU Seitemiang sudah sangat menipis. Lahan yang tersisa tinggal sepetak lagi dan diperkirakan hanya mampu menampung 30-an makam lagi. Jika sehari melayani empat sampai lima jenazah maka lahan tersisa ini tidak sampai sebulan ke depan.
“Paling seminggu ke depan sudah habis. Supaya muat sampai akhir tahun, kami akan terapkan sistem sisip lagi di lokasi pemakaman tambahan yang tersisa itu,” kata Zailani. (*)
Reporter: Eusebius Sara
