batampos – Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus laka kerja yang terjadi di PT VME, Sengkuang, Batuampar. Dalam kasus ini, pihaknya memeriksa pihak perusahaan dan sejumlah saksi.
“Saat ini sedang dalam tahap penyelidikan dan saksi-saksi,” ujarnya, Rabu (28/7).
Ia mengaku pemeriksaan ini untuk mendapatkan petunjuk kronologis kecelakaan tersebut. Serta untuk memastikan adanya unsur kelalaian pihak perusahaan.
“Belum bisa disimpulkan. Setelah pemeriksaan, akan kita sampaikan,” katanya.
Baca Juga:Â Tak Ada Air, Tahanan yang Datang Sidang ke PN Batam Tak Mandi Berhari-hari
Diketahui, Kecelakaan kerja terjadi di PT VME, Sengkuang, Batuampar, Jumat (23/8) sore, sekitat pukul 16.00 WIB. Pekerja berinisial H, 46, tewas saat mengerjakan proses hydro test pada pipa penyambung.
Informasi yang diperoleh Batam Pos, laka kerja ini berawal saat pekerja mendapat informasi kalau pipa sudah kosong tekanan. Namun, tekanan di dalam pipa masih ada sehingga korban terkena hantaman flange.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi gak terselamatkan,” kata salah seorang sumber.
Baca Juga:Â Lakukan Pengamanan di KPU Batam, Polresta Barelang Libatkan 103 Personel
Ia menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi ketika pipa yang sedang diuji mengalami kebocoran pada saat proses hydro test. Proses itu dilakukan untuk memastikan ketahanan pipa terhadap tekanan tinggi.
“Pekerja tersebut terkena flange (penyambung) pipa. Flange menghantam tubuhnya,” katanya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri