Rabu, 8 Januari 2025

Lampu Jalan Padam, DPRD Batam Minta Dinas Bina Marga Tanggap Atasi Masalah

Berita Terkait

spot_img

batampos – Komisi I DPRD Kota Batam mendesak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk segera menangani permasalahan padamnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik.

Hal ini dinilai krusial karena berkaitan dengan keamanan dan keselamatan masyarakat saat berkendara.


Anggota Komisi I DPRD Batam, Tumbur Hutasoit, menegaskan bahwa masalah ini telah berulang kali terjadi, termasuk di jalan menuju kediamannya. Ia meminta dinas terkait segera mengambil langkah konkret.

“Lampu PJU di beberapa titik padam, termasuk di jalan ke arah rumah saya. Saya minta Dinas Bina Marga segera menangani persoalan ini karena menyangkut keselamatan masyarakat,” ujar Tumbur, Senin (6/1).

Ia juga menyebutkan bahwa DPRD Batam telah mengesahkan anggaran APBD 2025 untuk perawatan aset, termasuk PJU. Tumbur berharap anggaran tersebut dimanfaatkan secara maksimal untuk mengatasi masalah ini.

“Tindak lanjutnya harus segera dilakukan. Sudah banyak laporan dari masyarakat terkait lampu jalan padam, jadi saya harap teknisi Dinas Bina Marga bisa segera bekerja,” tegasnya.

Tumbur juga menyoroti adanya dugaan pencurian kabel PJU yang memperparah kondisi ini. Ia meminta Dinas Bina Marga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan Satpol PP untuk meningkatkan pengawasan.

“Dinas Bina Marga harus berkoordinasi dengan Polsek setempat dan Satpol PP untuk melakukan patroli rutin. Jika ada pelaku pencurian, segera tindak agar menimbulkan efek jera,” tambahnya.

Beberapa lampu penerangan jalan di Jalan Raja Isa, Batam Center, padam, Kamis (14/11).
F. Cecep Mulyana/Batam Pos

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Kukuk, menjelaskan bahwa padamnya lampu PJU di Jalan Raja Ali Haji, Seijodoh, Kecamatan Batuampar, disebabkan oleh masalah jaringan.

“Kami sudah turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Beberapa tiang yang sebelumnya mati kini sudah berfungsi kembali,” jelas Kukuk.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa pencurian kabel sering menjadi penyebab padamnya lampu PJU. Kukuk menyatakan pihaknya telah mengganti sebagian besar kabel yang hilang akibat pencurian.

“Sebagian besar kabel yang hilang sudah diganti. Kami terus berupaya menjaga agar penerangan jalan tetap berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, pada Kamis (2/1) malam, panel PJU beserta KWH meter di kawasan Sambau juga dilaporkan hilang dicuri, menyebabkan padamnya seluruh lampu jalan di area tersebut.

Kukuk mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan yang berpotensi merugikan fasilitas umum.

“Kami berharap masyarakat ikut menjaga aset pemerintah dan melaporkan jika ada tindakan mencurigakan di sekitar fasilitas umum,” tutup Kukuk.

Masalah ini menjadi perhatian serius karena penerangan jalan adalah kebutuhan mendasar untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan warga Batam (*)

 

 

Reporter : AZIS MAULANA

spot_img

Update