Senin, 30 September 2024

Lampu PJU Padam? Laporkan Lewat Nomor WhatsApp Ini

Berita Terkait

spot_img
PJU lampu jalan
Ilustrasi. Aksi pencurian fasilitas umum membuat lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah jalan protokol padam. Foto: Istimewa untuk Batam Pos

batampos – Lampu Penerangan Jalan (PJU) di Jalan Ahmad Yani, tepatnya dari depan Pollux Habibie sampai ke Simpang Masjid Raya Batam Center kembali padam, Senin (22/1) malam.

Kondisi ini, kata warga, tentu saja membahayakan pengendara motor. Apalagi akses jalan ini ramai dilalui kendaraan di malam hari. “Iya nih semalam mati lagi, kalau malam jadi gelap karena ngak ada penerangan,” ujar Andre, warga Batam Center, Selasa (23/1).



Warga lainnya Bobi mengatakan, kondisi PJU yang padam membuat warga menjadi waspada ketika keluar malam hari. Selain itu bisa memicu adanya tindak kriminal. “Kalau malam gelap jalannya, bahaya juga. Bukan bahaya kecelakaan, rentan kriminal juga,” ujarnya.

Baca Juga: Jalan Menuju Pelabuhan Sagulung Rusak Parah

Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DMBSDA) Kota Batam tidak menampik kondisi jalanan yang gelap akibat PJU mati. Kepala Bidang PJU DBMSDA Batam Kikuk mengatakan, matinya PJU di jalan tersebut karena Miniatur Circuit Breaker (MCB) mengalami lonjakan akibat arus yang berlebih.

“Iya kami sudah cek ke lokasi dan memang PJU padam akibat MCB nya loncat. Sudah kita turunkan teknisi” ujarnya.

Baca Juga: Cek Cok Dengan Isteri, Pria di Batuaji Gantung Diri

Dikatakan Kikuk, pihaknya rutin patroli ke seluruh PJU di Batam. Tujuannya untuk memastikan PJU yang padam untuk ini bisa berfungsi lagi. “Saya kawatirnya mati sebentar aja, karena tim patroli kita kan keliling, jadi kalo jumpai yang mati kalo pas MCB lompat pasti langsung dinyalakan,” tambahnya.

Ia juga menghimbau bagi masyarakat kota Batam yang mendapati PJU padam lanjutnya bisa langsung melaporkan ke call center PJU Batam di No 085362677000. “Sekarang jadi WA call center ini. Biar sekalian masyarakat bisa mengirim gambarnya apabila ada PJU padam,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update