Minggu, 10 November 2024

Langganan Banjir, DBMSDA Segera Buat Gorong-Gorong di SMPN 9 Batam

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi: Banjir menggenangi ruas jalan di Sagulung. F.Eusebius Sara

batampos – Persoalan banjir masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota Batam hingga saat ini. Tidak saja permukiman, banjir juga kerap merendam bangunan sekolah.

Seperti yang terjadi di SMPN 9 Batam yang berlokasi di Kecamatan Sagulung. Kondisi sekolah yang lebih rendah dari jalan utama, menyebabkan air dengan cepat merendam sekolah ketika terjadi hujan deras.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Batam, Jefridin mengatakan keluhan terkait kondisi bangunan sekolah yang sering dilanda banjir sudah diterima Pemko Batam.

Baca Juga: Hujan Deras, Jalan Marina Tergenang Banjir

Guru maupun siswa selalu khawatir ketika turun hujan, terutama saat intensitas hujan tinggi. Hal ini karena mereka was-was akan terjadi banjir saat sedang berlangsung belajar mengajar.

“Kita dapati keluhan bahwa di sekolah ini kerap kali menjadi langganan banjir saat hujan turun. Meski durasi hujan hanya sebentar saja, tapi debit air langsung memenuhi sekolah,” kata Jefridin, Sabtu (29/4).

Banjir disebabkan karena lokasi sekolah yang posisinya berada jauh lebih rendah dari jalan utama. Hal tersebut berdasarkan informasi dari penjaga sekolah saat dimintai penjelasan mengenai banjir yang kerap terjadi.

Baca Juga: Musisi Jazz Batam Ramaikan IJD 2023, Ribuan Orang akan Hadir

“Kita khawatirkan banjir tiap kali hujan turun ini, dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar siswa di sekolah. Alhasil pembelajaran menjadi tidak maksimal, dan ilmu yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik,” ujarnya.

Jefridin pun meminta kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam untuk segera merespon kondisi sekolah tersebut. Solusi penanganan banjir harus disegerakan. Agar siswa bisa belajar dengan nyaman.

Pihaknya menyampaikan akan membuat gorong- gorong atau saluran drainase serupa di area pintu masuk, guna mencegah tingginya debit air yang mengalir langsung ke sekolah.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, 7 Ribu Orang per Hari Tiba di Bandara Hang Nadim

Menurutnya, titik banjir harus diatasi ketika musim hujan belum mulai. Sehingga pengerjaan bisa maksimal.

“Sekarang kondisi tengah panas. Jadi sebaiknya dipercepat untuk pengerjaan gorong-gorong di depan sekolah,” ujarnya. (*)

 

 

 

Reporter: YULITAVIA

spot_img

Update