Senin, 11 November 2024

Langganan Banjir, Pengelola Pelabuhan Internasional Sekupang Perbesar Saluran Pembuangan Air

Berita Terkait

spot_img
Pekerja membuka lubang saluran air di Pelabuhan Internasional Sekupang, Jumat (15/12). F.Rengga Yuliandra

batampos – Saluran pembuangan air yang kecil di parkiran Pelabuhan Ferry Internasional Batam disebut menjadi penyebab banjir di lokasi tersebut. Lubang pembuangan air ini dinilai tidak mampu lagi mengakomodir volume air hujan secara maksimal ke saluran yang terhubung langsung ke laut.

Ketika hujan deras turun dengan intensitas waktu yang cukup lama membuat air dari beberapa titik berkumpul di sini. Bahkan sudah dua kali terjadi banjir yang menggenangi sejumlah kendaraan roda empat yang sedang terpakir di sana.

“Makanya kita sudah buat beberapa lubang terusan pembuangan air di titik banjir ini, ” ujar Pengelola Pelabuhan Ferry Internasional Sekupang, Jumarly, Jumat (15/12).

Baca Juga: Ini Syarat Ikut Mudik Gratis Bersama Pelni

Menurutnya, lubang terusan pembuangan air ini dibuat sedikit berbeda dari yang lainnya. Selain ukurannya yang cukup besar, pihak pengelola juga membuat beberapa titik lubang terusan.

“Kita buat berapa titik lubang terusan supaya nanti saat hujan deras turun air dapat cepat mengalir ke saluran pembuangan yang terhubung ke laut,” pungkasnya.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Batam, Selasa (12/12) membuat parkiran Pelabuhan Ferry Internasional Batam di Sekupang tergenang banjir. Air setinggi paha orang dewasa tersebut menyebabkan beberapa kendaraan roda empat yang sedang terparkir turut terendam air.

Baca Juga: Begini Suasana Lalu Lintas dan Penampakan Jalan Gajah Mada Setelah Diperbaiki

“Tadi hujannya deras kali. Ini udah kedua kali banjir di sini,” ujar Willy, salah seorang supir taksi di pelabuhan.

Banjir yang terjadi di Pelabuhan Ferry Internasional ini diduga karena saluran air yang menghubungkan ke laut sudah tidak mampu lagi beroperasi maksimal. Akibatnya air hujan yang seharusnya dialirkan melalui drainase kecil tidak sebanding dengan volume air hujan yang berkumpul di lokasi tersebut.

“Harusnya saluran ini diperbesar, sehingga ketika hujan deras seperti ini air bisa cepat dialiri ke laut,” ujarnya.(*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update