Sabtu, 23 November 2024

Langganan Kemacetan, Warga Berharap Pelebaran Jalan di Batuaji Dimaksimalkan

Berita Terkait

spot_img
Jalan Marina City

batampos – Pelebaran jalan utama di Batuaji dan Sagulung belum berjalan maksimal. Masih banyak ruas jalan yang belum dilebarkan jadi lima lajur sehingga jadi langganan macet di jam sibuk.

Tahun sebelumnya Pemko Batam sudah melebarkan beberapa ruas jalan di sana seperti Jalan Brigjen Katamso. Dari simpang Basecamp hingga depan Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah. Serta jalan dari simpang Basecamp hingga ke depan Sekolah Putera Batam atau simpang Taman Makam Pahlawan.


Lokasi rawan macet seperti di depan kawasan SP Plaza belum dilebarkan. Begitu juga dengan jalan Marina City mulai dari simpang Basecamp hingga simpang Polsek Batuaji juga masih satu jalur untuk dua lajur.

Baca Juga: Ranperda Pemakaman di Batam Bahas Retribusi Hingga Solusi Ketersediaan Lahan

Padahal kawasan ini sudah padat dengan penduduk sehingga sering terjadi kemacetan saat pagi dan sore hari. Warga berharap agar tahun ini Pemko Batam kembali melanjutkan penataan seluruh ruas jalan utama di sana.

“Marina ini bukan lagi sebatas lokasi wisata tapi pemukiman yang sedang berkembang. Pembangunan perumahan lagi marak bahkan sampai ke bagian dalam (kawasan Marina). Sesak betul kalau keluar ke jalan raya. Kendaraan berjubel sampai ke luar aspal. Pagi dan sore hari pasti macet di depan SMPN 47 itu. Ya gimana lagi jalannya memang kesempitan,” ujar Syahrul, seorang warga.

Selain mengganggu kelancaran arus lalulintas, sempitnya ruas jalan Marina City ini juga mengancam keselamatan siswa yang SMPN 47 yang lokasi sekolahnya persis di pinggir jalan Marina City. Bagaimana tidak, saat siswa keluar dari lingkungan sekolah langsung berhadapan dengan padatnya kendaraan di jalan depan sekolah mereka.

Baca Juga: UPT Samsat Batuaji Mantapkan Persiapan Rencana Penarikan Pajak Alat Berat

Zulfikar, warga perumahan Galaxy yang dekat dengan SMPN 47 mengatakan, sudah banyak siswa dan orangtua yang antar anaknya jadi korban kecelakaan lalulintas di lokasi jalan tersebut. Baik itu ditabrak kendaraan ataupun sekedar senggolan.

“Sudah banyak korban. Ya itu tadi, jalannya kurang lebar. Trotoar jalan tak ada jadi tidak ada row jalan buat pejalan kaki. Anak-anak keluar dari sekolah harus desak-desakan dengan kendaraan,” katanya. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

 

spot_img

Baca Juga

Update